BPC, Pekanbaru – Meskipun pelaksanaannya belum 100 persen, SMP Madani Pekanbaru justru tetap menerima pendaftaran siswa-siswi baru di tahun ajaran 2018/2019.
Seperti yang diterangkan oleh Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Kamala Sia Rio Nita, setiap tahunnya SMP Madani akan menerima setidaknya sebanyak 50 siswa (25 siswa laki-laki, 25 siswa perempuan) di tahun ajaran baru. Termasuk di tahun ajaran 2018/2019 mendatang.
Kepada bertuahpos.com, perempuan yang sering disapa Mala ini menjelaskan, siswa-siswi yang bersekolah maupun yang akan bersekolah ini diambil perkecamatannya yang ada di Kota Pekanbaru.
“Kita ambil siswa-siswinya perkecamatan, tentu dengan syarat-syaratnya,” ujar Kamala, Selasa 26 Februari 2018.
Perempuan yang sering disapa Mala ini mengujarkan, adapun syarat-syarat yang dipenuhi diantaranya ialah, siswa berasal dari keluarga tidak mampu (dibuktikan dari surat keterangan RT/RW), hafal minimal 1 juz Alquran, tamatan Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru, berdomisili di Pekanbaru, orang tua bekerja di Pekanbaru, serta memiliki nilai minimal 80.
“Khusus nilai agamanya minimal 85. Untuk tahun depan kita akan naikkan menjadi minimal 2 juz,” terang Kemala.
Kemala menambahkan, SMP Madani tidak akan memaksakan kuota 50 siswa pertahunnya.
“Kuotanya 25 siswa perempuan, 25 siswa laki-laki. Namun, jika ada salah satu syarat diatas yang tidak terpenuhi, maka tidak akan kita terima. Kita lakukan seleksi ketat,” tutur Kemala.
Seperti yang diketahui, hingga kini pelaksanaan SMP Madani belumlah 100 persen. Hal ini dilihat dari belum diterapkannya sistem pesantren atau menginap di asrama SMP Madani. Ini dikarenakan belum tersedianya fasilitas asrama di SMP Madani, seperti salah satunya ialah tempat tidur. (bpc9)