BERTUAHPOS.COM, Jakarta: Di Indonesia berwirausaha seakan menjadi pilihan terakhir bagi banyak kaum muda. Mereka lebih memilih berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan di dalam kantor daripada menciptakan sebuah zona nyaman itu sendiri. Berbeda dengan pemuda seusianya, Joseph Arimatea lebih memilih jalan sebagai wirausaha. Dengan latar belakang sederhana yaitu mengukur sejauh mana ia berani merintis usahanya, ia bersama kakaknya membuka usaha berlabelkan ‘Es Haus’.
Es Haus lahir di kota Solo. Awalnya Joseph merupakan tamatan SMK Negeri 20 Jakarta, sebuah sekolah kejuruan di bidang bisnis dan manajemen. Lalu ia hijrah ke kota Solo dan memulai semuanya. Semasa di SMK, ia dikenal bukan sebagai wirausaha seperti sekarang ini. Dulu ia aktif menjadi personil band ‘Red Carpet’ bersama teman-temannya. Namun dengan jiwa wirausaha yang dimilikinya, Joseph memutuskan untuk membuka kedai es dan berhenti sejenak dari band yang sudah cukup terkenal di kalangan sekolah menengah ini.
Walaupun tempat untuk usahanya ini masih mengontrak, namun ia tetap gigih menjalankan bisnis ini dan berharap ke depannya usahanya semakin berkembang lebih pesat lagi. Nama usaha ‘Es Haus’ ini memang unik dan menggelitik di telinga khalayak umum. Mengapa Es Haus?
“Kenapa dinamain Es Haus itu sebenernya plesetan dari ice house (rumah es). Jadi Es Haus menjual berbagai macam es, dan biar bisa update soal minuman.†Pungkas pria berkacamata ini. Dengan konsep mini cafe, ia menyerahkan ide dan konsep usahanya kepada tangan dingin kakaknya. Kedai dengan ikon atap rumah layaknya ‘house’ ini mampu menggaet pasar dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang.
Joseph mengaku ia menggunakan social media untuk mempromosikan usahanya ini. Melalui Twitter dan Instagram, ia memanfaatnya untuk mengenalkan produk Es Haus kepada publik. Bahkan Es Haus sudah memiliki banyak pelanggan setia yang disebut ‘Hauser’.
Kaum muda bisa mencontoh apa yang dilakukan Joseph. Wirausaha adalah salah satu cara menciptakan kaum muda memiliki semangat tinggi dan gigih dalam menghadapi persaingan dan membuka pikiran untuk lebih kreatif dan inovatif untuk menuju sukses.
Karena sukses adalah keinginan setiap orang. Entah sukses dalam karier maupun pendidikan. Kesuksesan bahkan menjadi tolok ukur seseorang dipandang di lingkungan mereka. Segi finansial yang baik, karier dan prospek kerja yang mumpuni menjadi satu paket dengan kesuksesan.
Tentu bukan dengan jalan yang instan, semua membutuhkan proses. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan oleh Joseph.(liputan6.com)