BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Konsumsi rumah tangga di Provinsi Riau mengalami penurunan signifikan pada triwulan I/2019, jika dibandingkan dengaan triwulan IV/2018. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau mencatat tingkat konsumsi rumah tangga pada triwulan IV/2018 sebesar 3,31%. Sedangkan pada triwulan ke I/2019 hanya 1,25%.
“Kondisi itu disebabkan turunnya pendapatan petani perkebunan di Riau yang menjadi sumber utama penghasilan masyarakat,” kata Kepala BI Perwakilan Riau, Decymus, Jumat, 12 Juli 2019.
Dia menjelaskan, melambaatnya tingkat konsumsi rumah tangga di Riau sejalan pula dengan turunnya pendapatan terutama pendapatan petani perkebunan rakyat. Jika diamati dari indeks yang diterima petani perkebunan rakyat pada triwulan I/2019 mengalami penurunan sebesar 8,48% (yoy).Â
Selain itu menurutunya konsusmi rumah tangga searah dengan perkembangan kredit konsumsi di Riau pada triwulan I/2019 tercatat hanya tumbuh 9,14% (yoy), atau melambat jika dibandingkan dengan triwulan IV/2018 dengan angka sebesar 9,71% (yoy).
Menurut Decymus, masih ada harapan bahwa konsumsi rumah tangga di Riau akan meningkat pada triwulan II/2019, sejalan dengan mulai berlaku, dan efektifnya kenaikan gaji ASN sekitar 5% beserta dengan rapel kenaikan yang dibayarkan pada April 2019 lalu, THR dan gaji 13 ASN yang lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2018.
“Kami juga memperkirakan ada pertumbuhan harga CPO dalam triwulan berjalan dan terus membaik jika dibandingkan dengan kondisi pada triwulan I/2019, dan ini akan mengangkat harga jual TBS sawit petani di Riau,” katanya. (bpc3)