Konjen India Raghu Gururaj saat berbincang dengan Gubernur Riau, Syamsuar di kediamannya Jalan Diponegoro, Pekanbaru (Foto: bertuahpos.com / Melba)
BERTUAHPOS.COM – Konsulat Jendral (Konjen) India Raghu Gururaj mengatakan negaranya punya ketertarikan dengan Riau untuk menjalin kerjasama di bidang investasi dari sawit.
Gubernur Riau, Syamsuar dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa investasi yang dibuka berkenaan dengan produk hilirisasi dari sektor perkebunan kepala sawit. Hal ini sejalan jika merujuk pada data ekspor Riau sektor CPO, di mana 12% lebih CPO Riau masuk ke India.
“Untuk investasi hilirisasi banyak perusahaan kami di India yang mampu. Tapi kami kekurangan bahan baku. Industri di sana sudah penuh, saran untuk investor India kami sambut sangat baik,” kata Raghu Gururaj, Jumat, 17 Januari 2020.
Dalam satu dekade belakangan, dia menjelaskan bahwa India semakin banyak membutuhkan bahan baku dari Riau seperti CPO. Dahulunya, India juga pernah mengimpor batu kapur, namun kebijakan baru dari Pemerintah Indonesia melarang kegiatan itu.
“Kita harapkan kalau ada investasi lebih kepada hilirisasi dari macam macam produk sawit. Atau produk lain yang punya nilai ekspor yang semuanya itu dari sawitn di sini juga ada kelapa dan sagu silahkan kalau mau investasi. Ada insentifnya termasuk insentif pajak negara,” kata Syamsuar
Saat ini neraca perdagangan India 22 m dolar. Lima tahun kedepan akan ditingkatkan menjadi 50 m dolar. Dalam beberapa waktu kedepan ada delegasi dari India ke Jakarta dan Medan ada pertemuan be to be. Kita tak bisa jenjikan apa apa. Tapi nanti setelah dari Medan kami bisa kondisi kan ke Riau. (bpc3)