BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dewasa ini investasi bukanlah hal asing di telinga kaum milenial. Meski demikian untuk berinvestasi juga perlu pemahaman cukup agar tidak keliru atau terjerumus dalam investasi bodong.Â
Selain itu, meski ungkapan investasi begitu akrab di telinga kita, tidak semua orang mudah untuk melakukan investasi. Sebab menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi butuh konsistensi. Sementara keinginan untuk mendapatkan sesuatu (pola konsumtif) lebih mendominasi sehingga kita cenderung menunda investasi.Â
Dalam artian sederhana, yang dimaksud dengan investasi itu menyisihkan (mengeluarkan atau mengumpulkan) dana dengan tujuan keuntungan finansial. Ini sangat penting untuk kehidupan kita jangka panjang. Namun akibat banyak yang belum sadar pentingnya investasi, maka kita mengabaikannya.Â
“Sebagian orang takut berinvestasi karena banyak alasan. Padahal jika berinvestasi dengan benar, ada banyak keuntungan yang memuaskan terutama untuk tujuan keuangan janka panjang,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau, Emon Sulaeman. Berikut ini diantara alasan mengapa kita haris berinvestasi:
1. Inflasi
Penurunan nilai mata uang adalah salah satu alasan logis mengapa seseorang harus investasi. Selama harga-harga kebutuhan naik, maka nilai mata uang akan selalu turun. Jangan salah, orang terkaya sekalipun akan memilih investasi untuk menjaga asetnya dari inflasi
2. Keuntungan dan kebebasan finansial
Investasi itu bagaimana uang yang ada bisa bertambah dengan cara dikelola. Saat ini ada banyak model investasi yang ditawarkan. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu tujuan dan risiko karena akan sangat berpengaruh pada hasil investasi.Â
3. Investasi untuk masa depan lebih baik
Sebagian besar orang berinvestasi karena punya tujuan di masa yang akan datang. Investasi dijadikan semacam kerangka perencanaan, dengan melewati tahapan-tahapan sampai tujuan akhirnya berhasil dicapai. Misal 5 tahun lagi anak Anda akan masuk sekolah, kemudian Anda sebagai orang tua mengelola dana agar pada saat anak Anda masuk sekolah secara finasial Anda sudah siap.Â
Pola seperti ini bisa Anda persiapkan bahkan sampai anak memasuki dunia perguruan tinggi. Maka untuk mewujudkan itu Anda perlu melakukan investasi jangka panjang. Selai soal pendidikan, tujuan investasi kebanyakan untuk mempersiapkan kekuatan finasial di hari tua. (bpc3)