BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau masih butuh waktu untuk mendudukan kedua pimpinan daerah dalam membahas persenan dari hasil pengelolaan Migas di Blok Kampar. Blok Kampar membentang di 2 wilayah, yakni Inhu dan Pelalawan.
“Jadi Bupati Pelalawan dan Bupati Inhu harus kami dudukan dulu untuk membahas soal PI 10 persen dari pengelolaan Blok Kampar. Ini waktunya yang belum ketemu dan harus kita dudukkan dulu,” katanya Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Selasa, 21 Agustus 2018.Â
Pertemuan antara 2 pimpinan daerah ini, memang pada prinsipnya PI 10 persen dari Migas di Blok Kampar sudah bisa diperoleh terutama kepada daerah operasi. Namun pembangian persenan terhadap 2 daerah ini juga harus jelas. Dan masalah inilah nanti yang akan dinegosiasikan.Â
“Kami, provinsi, memfasilitasikan ini kepada mereka. Kita sudah memadai sebenarnya, tapi kapan waktunya, ini yang belum dan kami juga sudah melakukan pendekatan-pendekatan,” sambungnya.Â
Selanjutnya, nanti juga akan diputuskan BUMD mana yang akan dipakai untuk pengelolaan Migas di blok itu. Terhadap masalah ini juga dianggap perlu untuk didudukkan dengan kedua bupati tersebut. (bpc3)