BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kualitas udara di Kota Pekanbaru termasuk dalam kategori tidak sehat. Hal ini dapat dilihat dari data situs bmkg.go.id yang dipublikasikan pada Senin 8 Agustus 2023 pagi.
Menurut situs tersebut, konsentrasi partikulat (PM10) di Pekanbaru mencapai 92,10 µg/m3 pada pukul 07.00 WIB dan sedikit lebih rendah yaitu 86,50 µg/m3 pada pukul 08.00 WIB. Nilai-nilai ini menunjukkan kualitas yang tidak sehat atau level kuning.
Kualitas udara terdiri dari lima tingkatan. Yang pertama, udara sehat, ditunjukkan dengan warna hijau, dengan konsentrasi materi partikulat berkisar antara 0 hingga 15,5 µg/m3. Udara sedang, di sisi lain, ditunjukkan dengan warna kuning dan memiliki konsentrasi materi partikulat antara 15,6 dan 55,4 µg/m3.
Udara tidak sehat ditandai dengan warna cokelat dengan konsentrasi partikulat 55,5 – 150,4 ugram/m3. Udara sangat tidak sehat ditandai dengan warna merah dengan konsentrasi partikulat 150,5 – 250,4 ugram/m3.
Udara berbahaya ditandai dengan warna hitam 250,4 dengan konsentrasi partikulat lebih besar 250 ugram/m3.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menghimbau agar warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Sebab selain musim panas, kebakaran hutan dan lahan juga sudah terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Riau.
“Tolong jangan membuang api sembarangan. Khususnya untuk masyarakat yang berada di kawasan hutan atau yang lahannya banyak gambut,” tuturnya, Senin 7 Agustus 2023.
Muflihun juga mengingatkan masyarakat agar Kota Pekanbaru tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang diselimuti kabut asap tebal
“Kita tak mau kejadian kayak tahun-tahun sebelumnya terjadi lagi di Pekanbaru. Saat itu udara kita sangat buruk sekali dan bahkan kendaraan transportasi tak bisa masuk ke Pekanbaru,” terangnya.