BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pembahasan Ranperda baru, termasuk Ranperda Inisiatif tentang Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), akan ditangani setelah 14 Februari mendatang.
hal ini berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus), agenda para legislatif di DPRD Kota Pekanbaru pada Februari 2024 lebih difokuskan pada Pemilu dan Pilpres.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono ST, pembahasan Ranperda Inisiatif SJUT menjadi prioritas utama setelah Pemilu.
Ia menekankan urgensi Ranperda ini mengingat semrawutnya kabel-kabel telekomunikasi di pemukiman masyarakat.
“Saat ini rekan-rekan anggota dewan lagi sibuk pencalegan, mungkin setelah Pemilu akan kami bahas secepatnya untuk perda inisiatif ini,” kata Sigit pada Rabu 7 Februari 2024.
Sigit juga menyoroti minimnya respons dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjaptel) terhadap masalah ini.
Meskipun sudah dilakukan sembilan kali pertemuan, namun hasilnya belum memuaskan.
“Semakin semrawutnya pemasangan kabel jaringan ini harus mendapatkan tindakan dari Pemko, walaupun belum ada Perda. Jangan nunggu Perda ini selesai, nanti yang ada korban malah berjatuhan dan keindahan kota semakin semrawut,” ujarnya.
Dengan masuknya Ranperda Inisiatif SJUT dalam Prolegda 2024, DPRD bersama Pemko Pekanbaru akan membahas agar persoalan kabel tidak semakin semrawut.
Sigit juga menyebut DPRD akan mengundang pihak dari Universitas untuk membuat naskah akademis (NA) Ranperda Inisiatif tersebut.
“Tentu harus yang benar-benar mengerti dengan masalah kabel jaringan ini sehingga nanti akan dibahas sedetail mungkin agar keindahan kota tidak semrawut lagi,” tutup Sigit.