BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Persaudaraan Alumni 212 Riau, Ustadz R Ade Hasibuan mengatakan reuni 212 yang akan digelar pada Kamis, 2 Desember 2021 hadir untuk memyampaikan suara-suara kebaikan.
Menurut Ustadz Ade Hasibuan, semangat 212 masih sama, fokus menyampaikan aspirasi besar umat dan rakyat Indonesia dengan kondisi hari ini, yaitu tetap bela ulama, bela MUI dan ganyang koruptor.
Karena itu, kata dia, negara seharusnya hadir dengan baik dan mengakomodir suara-suara kebaikan yang dilakukan oleh anak bangsa di negeri ini. Selain itu, tidak boleh ada pihak-pihak untuk menghalangi aksi 212, selama penyampaian aspirasi ini tidak melakukan perbuatan atau melanggar hukum yang berlaku.
“Dan saya yakin, Reuni 212 ini akan berjalan dengan baik, tertib, bersih, dan berakhlaqul qarimah jika semua pihak bersama-sama untuk menjaganya,” kata Ustadz Ade Hasibuan, Rabu 1 Desember 2021.
Ustadz Ade Hasibuan juga menegaskan bahwa menyampaikan kemerdekaan pendapat telah dijamin oleh negara. Dia merujuk regulasi yang ada, UU No 9 Tahun 1998 bahkan ketentuan dalam Undang- undang tersebut pasal 18 ayat (1) dan (2) bahwa Tindakan menghalang-halangi hak warga negara menyampaikan pendapat didepan umum masuk kategori Tindakan Pidana kejahatan yang harus di proses hukum
“Karena berkumpul dan menyampaikan pendapat itu dilindungi oleh konstitusi dan penegak hukum yang berlaku di negara kita ini,” tambah dia. (bpc4)