BERTUAHPOS.COM, KUANTAN MUDIK – Salah seorang tokoh masyarakat H. Sarianto (72th) berikan apresiasi kepada Pelaksanaan Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., MM karena telah mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru ( DOB ) , yang nantinya diberi nama. Kuantan Hulu Pucuk Rantau Yang termasuk daerah teritorial Kuantan Singingi saat ini menjadi pemekaran nantinya yaitu Gunung Toar, Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Pucuk Rantau.
Kuantan Hulu Pucuk Rantau yang digadang-gadangkan sejak lama, hari ini, Selasa 07/03/2023 diadakannya Musyawarah Besar (Musber) di Kecamatan Kuantan Mudik, sebagai persyaratan pengajuan DOB dimaksud.
“Saya tidak menyangka, Plt Bupati H. Suhardiman Amby benar-benar memberikan dukungan penuh pembentukan DOB ini, artinya beliau benar-benar paham dan mengerti jika pemekaran ini terjadi, semakin mudah dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat” ungkap Sarianto
H. Suhardiman yang akrab disapa dengan Datuk Panglimo Dalam itu menegaskan, mendukung penuh semangat pemekaran DOB
“Saya sangat mendukung pemekaran ini, karena dengan demikian pemimpin daerah nantinya dengan mudah membina dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.
Dari pantauan media, Datuk Panglimo Dalam juga memberikan argumen kepada seluruh masyarakat.
“Intinya kita ikuti seluruh prosedur syarat pemekaran daerah ini, dengan koridor yang benar, saya siap menjadi garda terdepan untuk daerah ini, jika ada kendala, jangan berhenti, karena saya dan tokoh masyarakat lainnya akan bergandengan tangan dalam pengurusan pemekaran ini” tutur Plt Bupati Suhardiman Amby.
Dukungan Plt Bupati, Drs H Suhardiman Amby, juga di pertegas Wakil Ketua DPRD Kuansing Jufrizal. Kami segenap DPRD dari Dapil ini, juga mendukung secaraa utuh berdiri nya DOB ini, ucap Juprizal.
Mubes ini juga dihadiri oleh Kapolres Kuansing AKBP Rendra Okta Dinata, Sekda Kuansing H. Dedi Sambudy., M.Kes, beberapa Anggota DPRD Kuansing, kepala OPD, seluruh Camat di empat kecamatan yakni Gunung Toar,pucuk rantau, kuantan Mudik dan Hulu Kuantan, , seluruh Kepala Desa, seluruh tokoh masyarakat, ninik mamak, serta masyarakat setempat.***