BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tahun 1948, Indonsia bersiap untuk mengirimkan atlet ke mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV di London, Inggris.
Namun, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) sebagai badan olahraga Indonesia saat itu belum diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dengan demikian, atlet Indonesia yang dikirimkan tak akan diterima atlet negara lain.
Permasalahan lain, paspor atlet Indonesia tak diakui Inggris. Kemerdekaan Indonesia saat itu belum diakui, termasuk oleh Inggris.
Atlet Indonesia sebenarnya bisa saja berlaga di Olimpiade itu, jika memakai paspor Belanda. Namun, atlet Indonesia menolak hal tersebut.
Dikutip dari Wikipedia, PORI akhirnya membuat Pekan olahraga sendiri di Indonesia. Surakarta dipilih sebagai tuan rumah.
Pekan olahraga ini kemudian dikenal sebagai Pekan Olahraga Nasional (PON) I, yang berlangsung dari 9-12 September 1948.
Tanggal 9 September kemudian diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. (bpc4)