BERTUAHPOS.COM — Muslim laki – laki Uzbekistan mengeluhakan tindakan polisi yang memaksa mereka agar mencukur jenggot, hanya karena alasan bahwa jenggot mereka berbeda dari yang lain.
Dilaporkan, polisi di kota Angren di timur Uzbekistan memaksa puluhan Muslim mencukur jenggot. Hal ini lalu mendapat kritik, terutama dari organisasi hak domestik dan internasional selama bertahun-tahun.
Mengutip Republika.co.id seorang penduduk di kota itu mengungkapkan dia dipanggil ke kantor polisi. Di sana sudah ada puluhan pria yang dipaksa agar mencukur jenggotnya.
“Jika menolak untuk dicukur, maka polisi akan melakukannya secara paksa,” pengakuan pria itu.
Sebelum dan setelah foto dicukur, para polisi itu mengambil gambar mereka dengan kamera. Menurut pengakuan warga lainnya, anti jenggot sudah dikampanyekan di kota itu, beberapa hari sebelum aksi pemaksaan ini dilakukan aparat.
“Mereka yang dipanggil polisi dan disuruh cukur jenggot adalah muslim yang taat,” kata seorang warga di Kota Angren. “Kami sudah protes dengan meminta agar petugas menunjukkan undang-undang yang melarang jenggot kepada kami,” tuturnya.
“Tapi, polisi mengatakan ‘jenggot Anda berbeda dari yang dimiliki pria lain dan Anda terlihat berbeda’,” katanya dikutip dari Blueprint, Jumat 11 Juni 2021.
Ada beberapa pria yang menolak. Lalu polisi mengancam mereka akan didakwa ketidaktaatan kepada polisi. Mencukur jenggot terpaksa mereka lakukan.
Sejauh ini belum ada komentar dari pejabat polisi kota Angren mengenai hal tersebut. (bpc2)