BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan mengatakan Riau akan panen konflik lahan. Hal ini diakibatkan ketidakjelasan ruang di Riau.
Menurut Mardianto, dirinya sudah pernah menyinggung hal tersebut 6-7 tahun yang lalu. Dan menurut dia, gejalanya sudah dimulai hari ini.
“Saya selalu mengatakan, tentang konflik lahan ini, Riau akan panen konflik lahan, itu saya tulis 6-7 tahun lalu. Sekarang, kita sudah panen konflik itu,” kata dia kepada bertuahpos.com, Senin 25 Oktober 2021.
Mardianto mengatakan tata ruang di Provinsi Riau dipenuhi ketidakjelasan. Bahkan, saat Perda Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau, malah digugat masyarakat melalui LSM.
“5 atau 6 pasal dibatalkan. Sampai sekarang belum jelas ujung pangkalnya,” tambah dia.
Mardianto juga mengatakan bahwa ada semacam ketidaktegasan terhadap ruang-ruang yang ada di Riau ini.
“Buktinya, Perda Nomor 10 Tahun 2018 digugat, dibenarkan oleh Mahkamah Agung (MA). Dibatalkan 5 pasal,” tambah dia.
Menurut Mardianto, dirinya juga pesimis revisi Perda RTRW Riau akan selesai pada tahun ini. Apalagi, tinggal beberapa bulan lagi hingga berakhirnya tahun 2021.
“Saya membayangkan ini tak selesai. Berapa kali kami panggil Dinas PUPR. Kemungkinan batal. Mudah-mudahan batal karena UU Cipta Karya belum selesai, bukan sebab lain,” pungkas dia. (bpc4)