BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan mengatakan idealnya lokasi relokasi Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II adalah di pinggir laut.
Lokasi sehuah bandara, kata dia, memang ideal berada di pinggir laut. Hal itu terkait juga jika ada musibah yang menerpa.
“Maaf cakap, kalau pesawatnya jatuh, tercebur ke laut. Itu mengurangi yang mati,” kata Mardianto kepada bertuahpos.com, Rabu 8 September 2021.
Namun, demikian, dalam kasus bandara SSK II di Riau, Mardianto mengatakan memang harus menghindari tanah gambut.
Dikatakan Mardianto, hempasan dan tekanan pesawat lebih kencang ke arah bawah. Nantinya, kata dia, akan mengakibatkan mahalnya biaya pembangunan di bawah tanah daripada diatas tanah.
“Dari konsep saya, kalau dapat jangan di wilayah gambut. Saya takutnya buat bandara di tengah gambut yang katanya datar, tapi akibatnya lebih mahal kebawah membangun infrastrukturnya daripada keatas,” jelas dia.
Faktor lain, kata dia, harus diperhatikan juga kondisi drainase dan sumber air bandara baru ini. Hal ini untuk menghindari terjadinya banjir di bandara.
“Supaya enak aliran airnya lari (mengalir) ke kiri dan kanan,” pungkasnya. (bpc4)