BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memberikan respons terhadap peringkat tiga bandara Indonesia di posisi terbawah dalam pemeringkatan Bandara Terbaik di Dunia 2023 oleh AirHelp.
Dalam keterangannya, Budi Karya menekankan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas bandara di Indonesia, baik dari segi infrastruktur maupun operasional.
Budi menjelaskan bahwa keamanan dan keselamatan di bandara tetap menjadi prioritas utama, dan fokus utama adalah menjaga aspek tersebut.
Meskipun mengakui adanya kebutuhan perbaikan, Menteri Perhubungan menegaskan bahwa kesehatan keuangan PT Angkasa Pura Indonesia juga harus dijaga.
“Strategi bisnis dan kelanjutan usaha dari para pengelola bandara terus diawasi dan dievaluasi,” katanya.
Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, telah melakukan pembangunan sejumlah bandara dengan estetika yang baik.
Proses perbaikan dan beautifikasi juga terus dilanjutkan pada bandara-badara eksisting. Budi Karya menyebutkan contoh positif seperti Bandara Fakfak dan Bandara Mentawai.
Dalam laporan Global Airport Ranking AirHelp, tiga bandara Indonesia yang masuk 10 besar terbawah adalah Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Pemeringkatan tersebut menggunakan indikator tingkat ketepatan waktu, opini pelanggan, dan ketersediaan toko dan makanan.
Meski tertinggal, Budi Karya memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan terus diambil untuk meningkatkan kualitas bandara Indonesia.***