BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah sukses meggelar Liga Sepakbola usia 13 tahun, 15 tahun dan usia 18 tahun, Riau Junior Leage (RJL) kembali mengadakan Liga untuk anak usia 11 tahun yang diikuti sebanyak 20 Sekolah Sepakbola (SSB) se Kota Pekanbaru dan Kampar.
Ketua Riau Junior League, Madi mengatakan RJL U11 ini sudah berjalan selama tiga tahun, dan tahun 2023 ini merupakan RJL U11 ke-4.
Dijadwalkan RJL U11 akan mulai diputar tanggal 3 September 2023, di lapangan Sepakbola Belimbing.
Program pembinaan usia dini menjadi salah satu program prioritas dalam transformasi sepakbola di Riau.
“RJL U11 kembali kami gelar untuk yang keempat kalinya. Alhamdulillah 20 SSB terbaik se Pekanbaru sudah menyatakan siap mengikuti liga RJL U11. RJL U11 ini seperti tahun-tahun sebelumnya menggunakan sistem liga, dimana semua tim akan berjumpa di setiap pertandingan,” ujarnya.
Dijelaskan Madi, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan seluruh SSB se Pekanbaru dan Riau, dalam pembinaan sepakbola mulai dari usia dini. Sejauh ini RJL tetap membangun persepakbolaan di Riau.
Bahkan untuk RJL U18 yang diikuti sebanyak 12 SSB sudah memasuki pekan terakhir, begitu juga dengan RJL U13 dan U15 masih berjalan pekan per pekan.
Pembinaan pembinaan usia dini secara berjenjang, menjadi salah satu komitmen dari pengurus RJL.
“Kami dari pelatih-pelatih yang ada di Pekanbaru, dan daerah lainnya tetap berkomitmen meningkatkan kemajuan sepkabola Riau. Dengan memperbanyak pertandingan, maka anak-anak semakin tinggi jam terbangnya. Dari liga inilah anak-anak akan semakin mengenal sepakbola, bukan dengan kompetisi yang satu dua hari selesai. Liga ini kita gelar setiap minggu, dari 20 SSB ini masing-masing SSB akan bermain sebanyak 19 kali pertandingan,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, dari program Liga yang dijalankan ini akan menjadi pelajaran bagi pelatih dan anak didiknya.
Latihan yang dijalani selama ini ditetapkan dilapangan, mulai dari peringkatan penerapan ilmu ke pelatihan, mulai dari teknik, skil penguasaan dalam bermain bola.
“Tentunya dari hasil liga anak-anak dari usia dini ini, akan menjadi pelajaran bagi kita pelatih dalam peningkatan maupun kemutakhiran penerapan ilmu kepelatihan yang telah diterima. Dari sinilh ukuran pelatihan, penerapan ilmu pengetahuan dalam sepakbola olahraga untuk meningkatkan skil dan teknik anak-anak, untuk meningkatkan prestasinya,” ungkapnya.
“Harapan kami tentunya anak-anak dari ada yang berkiprah ditingkat Nasional. Sejauh ini belum ada muncul pemain-pemain muda dari Riau yang masuk di Timnas. Mudah-mudahan dari liga RJL ini akan ada anak kita masuk di tim muda Garuda. Kita akan mencoba nanti menghubungi pihak PSSI baik yang di Provinsi maupun di pusat. Kalau tidak kita yang bergerak siapa lagi,” tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia RJL U11, Nanta, mengatakan, technical meeting sudah dilaksanakan.
Dan hasilnya, 20 SSB yang mendaftar siap bermain dilapangan Belimbing. Dalam setiap pekannya dilaksanakan pertandingan dengan format sesuai dengan manual liga RJL, dan disesuaikan dengan aturan PSSI.
“TM sudah selesai dilaksanakan, acara pembukaan hari Minggu, 3 September. Pertandingan kita menyesuaikan dengan aturan PSSI, dan manual liga kita. Pertandingan 2×10 menit, dalam satu hari masing-masing tim dua kali main, pagi dan sore. Alhamdulillah semua SSB sudah menyatakan komitmen untuk mengikuti aturan yang sudah kita buat,” kata Nanta.
Berikut pesert Riau Junior League U-11, SSB Woner 12 A, SSB The Legend”s F.A, Tunas Negeri, SSB RSC PHR A, RSC PHR B, Karya Indah, Tiga Naga, UNRI, PTPN V Orange, PTPN V Hijau, Tarai, Pandau jaya, Respa, Putra tanjung, INAFA, Surya Putra, Pormas, WSS, Tiga naga B, Woner 12 B, Taruna Muda FC, Uir Soccer School, dan Kampar Muda Bima sakti.