BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – DPRD Kota Pekanbaru berencana membuat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif untuk jaringan kabel.
Komisi I DPRD Pekanbaru juga sudah menggelar rapat internal bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Pekanbaru, Senin 10 Juli 2023.
Rapat ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra, Wakil Ketua Krismat Hutagalung, para anggota Komisi I, Anggota Bapemperda, dan juga beberapa OPD terkait Pemko Pekanbaru.
Rencana pembentukan Perda ini buntut dari keluhan masyarakat Pekanbaru yang sudah resah dengan semrawutnya jaringan kabel telekomunikasi di Pekanbaru.
Hearing antara Komisi I dengan beberapa OPD dan juga Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) beberapa waktu lalu diketahui dari 43 provider telekomunikasi yang beroperasi di Pekanbaru.
Hanya ada 3 provider yang mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Dan diperparah hasil hearing itu tidak ada hasil dan tindakan karena hingga hari ini Kota Pekanbaru tidak memiliki Perda yang mengatur tentang jaringan kabel.
“Jadi, masalah kabel jaringan ini akan terus kami giring, sampai tuntas. Kita tak ingin Kota Pekanbaru jadi hutan kabel. Belum lagi tiang-tiang yang sembarangan di tanam,” tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Krismat Hutagalung.
Ranperda jaringan kabel ini akan dikebut pembahasannya di tahun 2023 ini, sehingga di tahun 2024 nanti Pemko sudah bisa menindak provider yang nakal dan tidak mengantongi izin.
“Memang kita sayangkan, kok sampai sekarang tak ada regulasi untuk kabel jaringan ini. Patut kita garisbawahi, bahwa Kota Pekanbaru ini ada tuannya. Jadi, pelaku usaha tak bisa seenaknya saja,” tuturnya.
Hal ini bukan hanya soal estetika Kota Pekanbaru saja, tapi tiang-tiang yang dipasang sembarangan ini juga mengancam keselamatan pengendara dan menutup saluran air.
Sementara itu anggota Bapemperda, Robin Eduar menuturkan akan segera melakukan rapat internal bersama anggota Bapemperda lainnya.
“Lebih cepat lebih baik (pembahasannya). Kita juga tak ingin Kota Pekanbaru keindahannya terganggu gara-gara kabel berserakan. Belum lagi tak ada PAD-nya selama ini. Kita komit lah untuk hal ini,” sebutnya.