BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pihak ketiga diwajibkan untuk melakukan penambahan armada dan jam operasional pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan dengan pihak ketiga dalam hal ini PT Samhana Indah (SHI) dan PT Godang Tua Jaya (GTJ).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, penambahan armada dan jam operasional pengangkutan dalam rangka mengantisipasi terjadinya penumpukan, terutama di jalan-jalan protokol.
“Setiap tahun seperti itu, seperti di Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari besar lainnya, maka jam operasional dan armada mereka tambah. Termasuk pada perayaan Idul Adha kemarin,” katanya, Selasa, 12 Juli 2022.
Dia menambahkan, dalam kegiatan operasional pengangkutan sampah pada Idul Adha 2022 kemarin, pihak ketiga melakukan pengangkutan sampah hingga pukul 03.00 dini hari.
Setelah salat Id, petugas kembali turun menyisir jalanan untuk mengangkut sisa pembuangan sampah rumah tangga di TPS-TPS.
Sesuai dengan kesepakatan kontrak, operasional pihak ketiga dalam pengangkutan sampah dilakukan 2 kali dalam sehari. Yakni mulai dari pukul 05.00-09.00 WIB dengan menyisir jalan protokol lalu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) II. Setelah itu, petugas kembali turun pada pukul 11.00 WIB atau pukul 13.00 WIB.
“Mereka akan menyasar jalan-jalan poros dan pemukiman warga, hingga pukul 14.00 atau 15.00 WIB, lalu lakukan bongkar di TPA II. Lalu pada sore hari. Nanti sekitar pukul 17.00 WIB, petugas akan turun lagi untuk menyusuri tempat pembuangan sampah liar. Begitu setiap hari,” sambungnya.
Hendra tidak menampik masih ada kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang membuah sampah tidak pada tempat dan waktunya. Meski demikian, untuk saat ini jumlahnya sudah sangat jauh berkurang, mengingat kesadaran masyarakat tentang waktu dan tempat buang sampah juga sudah meningkat.
“Rata-rata titik-titik liar ini adalah titik-titik lama, yang memang sejak 2021 lalu sudah ada,” sambungnya.
Sementara itu, General Manager PT SHI Budi menyatakan komitmen perusahaan untuk taat dan patuh pada ketentuan yang sebelumnya sudah disepakati dalam hal pengelolaan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru.
“Sampai saat ini kami masih memegang teguh komitmen kami sesuai dengan ketentuan kerja sama yang sudah disepakati. Kami berharap masyarakat lebih taat pada jadwal waktu pembuangan sampah, sehingga saat diangkut tak ada lagi sampah yang menumpuk,” terangnya.***