BERTUAHPOS.COM — Pada Minggu, 8 Januari 2023, beredar foto ada seorang pengendara sepeda motor kesasar masuk ke jalan tol ruas Pekanbaru – Dumai (Permai). Kejadian itu sekitar pukul 18.30 WIB.
Kabarnya, dia masuk ke tol Permai karena disesatkan oleh aplikasi Google Maps, setelah mengikuti petunjuk jalan yang tertera di aplikasi itu.
Untungnya, sebelum dia benar-benar masuk ke jalur bebas hambatan itu, petugas telah menghadangnya.
Pihak pengelola tol menegaskan bahwa kejadian itu murni atas ketidak tahuan pengendara sehingga dia hampir saja masuk ke jalan tol.
“Iya, tadi malam pengendara ada masuk jalan tol. Tapi masih di jalan akses tol, belum masuk gerbang tol Pekanbaru,” kata Branch Manager Ruas Tol Permai, Jarot Seno Wibawa, Senin, 9 Januari 2023.
“Tapi setelah diketahui, petugas langsung mengarahkan kembali ke jalan nasional dan memberikan pengertian kepada pengendara,” terangnya.
Dia menyebut, pihak tol secara terbuka menyampaikan permohonan maaf mereka atas ketidaknyamanan pengendara atas kejadian itu.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Tol Permai
Kejadian serupa ternyata pernah terjadi di Tol Permai pada Agustus 2022 lalu. Kala itu, pengendara sepeda motor ini bahkan bisa melenggang bebas masuk ke tol dan memacu gas sepeda motornya sekitar pukul 06.00 WIB.
Kalau itu, Branch Manager PT Hutama Karya sebelumnya Indrajaya tidak merincikan bagaimana pengendara roda dua itu bisa lolos masuk ke tol. Pasalnya, untuk melewati akses tol, harus melalui pintu gerbang melalui plang buka tutup, setelah pembayaran. “Kami meminta maaf atas kejadian ini,” katanya.
Pengendara roda dua itu, hendak menuju Kandis Selatan. Selanjutnya Petugas Security Jalan Tol Pekanbaru-Dumai memberikan teguran dan himbauan perihal larangan masuknya kendaraan roda dua memasuki Ruas Jalan Tol Pekanbaru Dumai.
“Saat kejadian, pengendara roda dua itu langsung dikejar dan digiring petugas kita keluar pintu tol,” ujar Indrayana.
Kenapa Orang Bisa Nyasar Meski Sudah Pakai Google Maps
Aplikasi peta digital seperti Google Maps tentu memudahkan pengendara ketika mencari alamat atau lokasi yang ingin dituju. Bahkan, Google Maps bisa mengetahui jarak tempuh perjalanan yang akan dilalui.
Ketua Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh, LAPAN, Dedi Irawadi memaparkan, nyasar saat penggunaan Google Maps bisa disebabkan karena adanya gangguan satelit. Sehingga, server menjadi error.
“Misalnya begini, kita akan menuju lokasi A, namun saat di perjalanan google aps yang kita pakai ini menangkap satelit lain. Nah, mau tidak mau kita harus mengikuti petunjuk arah jalan yang diberitahukan,” ujar Dedi seperti dikutip dari okezone.com.
Di sisi lain, Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000 mengatakan, Google Maps memang diciptakan untuk mempermudah pengendara menemukan jalur menuju tujuan yang diinginkan. Hanya saja perlu adanya cara-cara yang harus dijalankan agar lebih mudah mengoperasikan peta digital.***