BERTUAHPOS.COM — Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menghapus video yang dia unggah berdurasi delapan menit dari IG TV-nya. Video tersebut berisi pembelaannya setelah dapat ‘serangan’ serangan netizen usai cuitannya mengenai sejumlah orang dewasa di sekitar Gala Sky—putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah—yang menuai kontroversi.
Kata Ernest, “Tadi itu gue sudah bikin video IG TV, durasinya hampir delapan menit, tapi gue hapus lagi.”
“Kenapa? Karena setelah gue baca komentar-komentarnya, orang nggak nonton juga, orang juga nggak mau dengar penjelasan gue, ya udah. Nnggak papa, gue nggak maksa lo buat dengar lebih lanjut, ya udah. Mau berasumsi apapun tentang gue dan motif gue terserah,” katanya dalam video yang diunggahnya di halaman Instagramnya.
Konflik ini bermula dari cuitan Ernest di akun Twitternya yang juga diunggah di halaman Instagramnya pada Sabtu, 6 November 2021. Dalam unggahan itu Ernest mencuit, “Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa di sekitarnya.”
Cuitan ini kemudian menjadi viral lantaran kebanyakan para pengikut Ernest setuju dengannya. Mereka menuding Fuji dan Fadly Faisal, adik kandung Bibi Ardiansyah, suami Vanessa dan Tomliwafa, Crazy Rich Surabaya telah memanfaatkan kemalangan Gala untuk menambah jumlah pengikut mereka di media sosial.
Mengutip tempo.co, Fuji, Fadly, dan Tomliwafa aktif memberikan informasi kondisi Gala di halaman media sosial mereka lantaran banyak menerima pertanyaan dari netizen.
Tuduhan itu terasa tidak tepat lantaran netizen tidak memahami perasaan Fuji dan Fadly sebagai adik kandung korban dan wakil dari orang tua Gala.
Adapun Tomliwafa, adalah pengusaha sekaligus sahabat Bibi dan Vanessa yang membantu mengurus semua hal berkaitan dengan kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi Ardiansyah pada Kamis, 4 November 2021.
Bersama istrinya, dia mengurus mulai dari pemulasaran dan pengantaran jenazah Bibi dan Vanessa, memberikan pertolongan cepat terhadap Gala, lalu memfasilitasi keluarga korban ke Surabaya.
Akibat tudingan telah mengeksploitasi Gala untuk membuat konten itu, memaksa Fuji, Fadly, dan Tomliwafa membuat klarifikasi dengan menyebut mereka sangat terganggu tuduhan itu.
“Kalau memang tidak membantu atau berkontribusi setidaknya tolong respectnya ya, terima kasih,” tulis Fuji dalam pernyataan klarifikasinya, Minggu, 7 November 2021.
Setelah membaca pernyataan orang-orang dekat Gala, serangan berbalik kepada Ernest. Indra Kenz, Crazy Rich Medan membalas di kolom komentar Instagram Ernest.
“Aminnnn….Tapi plot twist, apakah ngetweet ‘baby Gala’ bisa dikategorikan berkonten juga? Hmmmm….” Tak ketinggalan, Deddy Corbuzier juga menyindir Ernest. “Lah ini ya konten,” tulisnya sambil memberikan emotikon tertawa.
Tak tinggal diam, Ernest membuat cuitan lagi. “Gue percaya kalau kita berbuat baik, tanpa dijadikan konten pun perbuatan baiknya tidak kehilangan nilai,” cuitnya. Ia lalu membuat cuitan tambahan sebagai pembelaan dirinya. “Kayanya gue perlu bikin video soal ini karena melebarnya udah kejauhan dari poin utamanya. Baiklah coming soon,” cuitnya.
Cuitan Ernest Prakasa ini menjadi makanan empuk netizen untuk menyerangnya. “Ya lugimana? Kontenin Gala dengan tweet yang menggiring opini jelek, biar apa? Biar engagement tetap naik? Terus dapat endorse?” cuit @chanoovy.
“Udahlah Bang, ga usah menggiring opini. Lu mo minta maaf aja susah banget, gengsi amat. Kalau lu ngetweet kayak gini, jatuhnya lu pembelaan diri dan makin banyak orang yang gak respect sama lu karena gak mau akui kesalahan,” cuit @QcDFJb. (bpc2)