BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – FIFA secara resmi memberi sanksi kartu kuning kepada Indonesia. Sanksi ini dijatuhkan setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20. Salah satu sanksi yang harus diterima, dana FIFA Forward sebesar Rp83,6 miliar dibekukan.
Soa sanksi FIFA terhadap Indonesia sudah disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada Presiden Joko widodo (Jokowi). Kata Erick ke Jokowi, FIFA hanya beri sanksi administratif berupa pembekuan dana FIFA Forward.
“Dana ini rencananya akan dipakai untuk keperluan operasional PSSI,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Erick, FIFA akan mereview kembali setelah mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia ke depannya.
Besaran dana itu sendiri sempat diungkapkan Erick pada awal Maret lalu. Saat itu, Erick mengatakan Indonesia mendapat bantuan dana FIFA Forward sebesar US$5,6 juta atau setara Rp83,6 miliar.
Dalam rencana awal, PSSI akan menggunakan dana FIFA Forward untuk membangun fasilitas latihan permanen Timnas Indonesia. Adapun lokasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam program FIFA Forward 3.0, FIFA membagi besaran dana program ini dalam tiga kategori. Dana pertama senilai US$5,6 juta untuk operasional yang berhubungan dengan sepak bola.
Kedua, uang tambahan sebesar US$3 juta untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.
Ketiga, FIFA mengalokasikan dana tambahan senilai US$1,2 juta untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta pembelian perlengkapan sepak bola bagi federasi yang sangat membutuhkan.***