BERTUAHPOS.COM — Menurut data International Labir Organisation [ILO], baru 30 persen perempuan di Indonesia yang menduduki jabatan setara manajer di sektor publik dan swasta. Kondisi tersebut menandakan bahwa posisi Indonesia dalam hal gap gander, masih di bawah negara Asean lain, seprti Laos, Filipina, Brunei, Singapura dan Thailand.
Sementara itu, untuk di sektor keuangan, jumlah pekerjaan perempuan hanya mencapai 39,5 persen dari total pekerja. Pekerja perempuan yang ahli di sektor keuangan lebih sedikit lagi, yakni hanya 12 persen, jauh lebih rendah dari laki-laki yang mencapai 28 persen.
Menteri Kuangan Sri Mulyani — dari kacamatanya sebagai perempuan — bahwa tujuan pembangunan global untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, bisa diakses salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk jadi pemimpin di semua tingkat pengambilan keputusan.
Meski dekimian, dia menuturkan bahwa indeks pembangunan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia terus membaik. “Meskipun gender gap masih cukup besar, terutama di tingkat kepemimpinan perempuan di sektor swasta, publik, maupun keuangan. Ini yang harus diselesaikan,” tuturnya.***