BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Konflik Lahan Masyarakat dan Perusahaan DPRD Riau, Marwan Yohanis mengatakan hingga beberapa hari ini, pihaknya sudah menerima 33 surat konflik dari berbagai daerah di Riau.
Padahal, pansus konflik lahan masyarakat dan perusahaan ini baru saja terbentuk beberapa waktu lalu.
“Untuk surat yang masuk, hampir dari semua daerah. Ada dari akampar, Kuantan Singingi, Siak, ada Pelalawan, ada Bengkalis. semua,” kata Marwan kepada bertuahpos.com, Sabtu 13 November 2021.
Menurut Marwan, pihaknya pertama akan melalukan penelaahan terlebih dahulu terhadap surat-surat dari masyarakat tersebut. Beberapa hal yang diperhatikan adalah jenis konflik, penyebab, dampak, dan bagaimana cara penyelesaiannya.
“Dari telaah itu, kita menetapkan, mana yang akan kita tindaklanjuti untuk memanggil pelapor (masyarakat yang mengirimkan surat),” tambah Marwan.
Saat memanggil pelapor ini, kata dia, akan dilakukan klarifikasi, klasifikasi, dan penelaahan lebih lanjut, mana jenis konflik yang harus segera ditindaklanjuti.
Beberapa faktor yang jadi pertimbangan adalah lamanya waktu konflik, dan dampak yang diakibatkan.
“Kita akan tetapkan mana yang dari segi waktu sudah terlalu lama, dampak terlalu luas, itu yang akan kita tindaklanjuti. Kita akan meminta keterangan kepada pihak-pihak yang perlu memberikan keterangan,” pungkas dia. (bpc4)