BERTUAHPOS.COM — Arab Saudi ingin mengganti bendera dan lagu nasional mereka. Alasannya, “agar lebih menonjolkan identitas nasional,” kata Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Rencana ini sudah mendapat sorotan dari media lokal maupun internasional. AP melaporkan, usulan itu muncul di tengah reformasi, sejak awal telah dilakukan Mohammed bin Salman–yang berkuasa secara de facto seiring menurunnya kesehatan Raja Salman.
Usulan perubahan bendera dan lagu nasional itu, setidaknya memiliki tiga tujuan penting. Pertama, untuk lebih jelas mendefinisikan penggunaan lambang negara secara tepat.
Kedua, meningkatkan kesadaran betapa penting sebuah bendera dan lagu kebangsaan mereka. Ketiga, melindungi bendera dari pelanggaran atau pengabaian.
Saudi Press Agency–media yang dikelola negara–Melaporkan bahwa Dewan Syura juga sudah setuju dengan rancangan peraturan sesuai dengan keinginan Putra Mahkota itu, pada Senin 31 Januari 2022 malam.
Amandemen terhadap dekrit kerajaan yang berusia hampir 50 tahun yang mengatur bendera tersebut diusulkan oleh anggota dewan Saad al-Otaibi. Rancangan amandemen akan dipelajari oleh sub komite sebelum dibahas di antara anggota dewan, untuk selanjutnya diserahkan kepada Raja Salman.
Namun, status anggota Dewan Syura yang ditunjuk oleh raja, membuat keputusan yang mereka ambil, biasanya tidak pernah bertentangan dengan pemerintah.
Bendera Arab Saudi sangat identik dengan Islam. Bendera itu menggunakan warna hijau yang merupakan warga kebesaran Islam, sejak tahun 1973.
Pada bagian bendera, tertulis dua kalimat syahadat dengan bahasa arab. Kalimat bermakna penegasan terhadap tauhid berarti “Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.”
Sementara di bawah kalimat tauhid itu ada gambar hunusan pedang. Simbol-simbol ini memiliki makna dalam bagi Saudi, sebagai sebuah kerajaan yang senantiasa membela Islam.
Arab Saudi merupakan tempat kelahiran Islam dan Nabi Muhammad, serta menampung para peziarah Muslim dari seluruh dunia di Mekah.
Namun, kini Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yang diangkat sejak tahun 2017 itu–karena kondisi kesehatan Raja Salman bermasalah–ingin mengubah bendera tersebut, dan juga lagu kebangsaan Arab Saudi. (bpc2)