BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam semangat pemberdayaan perempuan, APRIL Group dan PT Asia Pacific Rayon (APR), berpartisipasi dalam semarak Festival Renjana Cita Srikandi yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru (23-25/8/2024).
APRIL dan APR berada dalam satu kawasan industri yang sama di Pangkalan Kerinci, Riau. APR adalah produsen serat viscose-rayon berkelanjutan terdepan di Indonesia dan APRIL adalah main supply partnernya.
Sejak 2019, salah satu fokus APR adalah memajukan sustainable fashion dengan mempromosikan penggunaan produk dalam negeri atau “Everything Indonesia”, yakni seluruh proses pembuatan viscose rayon dari hulu ke hilir dilakukan di Indonesia untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri. Seluruh proses pembuatan viscose rayon juga terintegrasi dari bahan baku hingga barang jadi.
Dalam Festival Renjana Cita Srikandi, APRIL dan APR membuka booth yang memamerkan produk baju berbahan viscose. Pengunjung diberikan edukasi mengenai fashion berkelanjutan, dimana viscose-rayon sebagai pilihan bahan yang tepat dalam fashion, karena sifatnya yang mudah terurai (biodegradable) dan terbarukan (renewable).
Festival Renjana Cita Srikandi menjadi ajang pertemuan dan kolaborasi untuk memajukan peran perempuan Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau. Berbagai kegiatan berlangsung selama festival, mulai dari pameran produk UMKM, workshop kreatif, hingga seminar pemberdayaan. Festival yang juga bertabur artis ibukota ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai kalangan.
Festival Renjana Cita Srikandi ini juga semakin menarik dengan pertunjukan 3D Trick Art yang menggambarkan sejarah Provinsi Riau dari masa ke masa, dengan harapan generasi muda bisa lebih memahami warisan budaya melayu.
Mengusung tema “Energizing You, Elevating Each Other”, festival Renjana Cita Srikandi bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia dengan mendorong kolaborasi dan peningkatan kompetensi.
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam mengekspresikan kemajuan peran perempuan di Indonesia.
“Kegiatan ini adalah inisiatif untuk mengekspresikan kemajuan peran perempuan dalam mendukung partisipasi perempuan hebat Indonesia, yang kemudian dikemas dalam bentuk kegiatan UMKM,” ujar Rahman Hadi, Sabtu (24/8/2024) malam.
Lebih lanjut, Rahman Hadi berharap, kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berharga dalam upaya meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan di Provinsi Riau.
Festival Renjana Cita Srikandi bukan hanya berfokus pada pemberdayaan perempuan, tetapi juga diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk berkreasi dan berkarya dalam berbagai bidang, seperti karsa, kriya, dan karya.
Melalui kegiatan positif ini, APRIL dan APR juga terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan, sekaligus mempertegas peran penting perusahaan dalam mendukung perekonomian lokal dan nasional.
APR juga memberdayakan wanita lokal dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan training bagi pembatik dan designer lokal, bahkan memberikan beasiswa ke Islamic Fashion Institute (IFI) Bandung. Hal ini sejalan dengan APR2030 untuk menjadikan Riau sebagai textile hub.
Head Corporate Communication Aji Wihardandi menyampaikan, semangat Renjana Cita Srikandi selaras dengan Komitmen APRIL2030 dan APR2030 dalam menciptakan Kemajuan Inklusif yang mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Kami akan terus mendukung pengembangan peluang dan kesetaraan bagi perempuan. Kami percaya, dengan memberikan kesempatan yang setara, perempuan dapat memainkan peran yang semakin besar dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan maju,” jelas Aji.
Kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia untuk terus memberdayakan perempuan dan generasi muda, sehingga nantinya anak muda bisa memberikan sumbangsih lebih besar dalam pembangunan bangsa.
Festival ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.***