BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikan harga elpiji 12 kg beberapa waktu lalu membuat warga di Pekanbaru beralih ke gas bersubsidi 3 kg. Hal ini membuat stok elpiji 3 Kg bakalan habis sebelum waktunya.
Kendati demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman menyebutkan, dampak peralihan tersebut tidak terlalu signifikan.
Â
“Tidak kita pungkiri, harga elpiji 12 Kg naik akan ada peralihan ke gas bersubsidi. Namun hingga hari ini kita belum melihat dampak yang signifikan,” ulas dia, Rabu (07/01/2015).
Kepada bertuahpos.com, dia menyebutkan apabila warga pengguna elpiji 12 kg beramai-ramai beralih ke 3 kg, maka kuota yang ada bakal cepat habis. “Kalau banyak yang eksodus ke 3 kg, kuota untuk Pekanbaru tidak akan cukup,” sebutnya.
Hingga saat ini kuota elpiji 3 Kg di Pekanbaru sebanyak 420 ribu tabung. Itu untuk didistribusikan ke 12 kecamatan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.000. “Kemarin kita mengajukan penambahan lima persen, tapi belum ada jawaban dari Pertamina,” katanya.
Agar tidak terjadi kembali kelangkaan elpiji 3 kg, pihaknya akan memantau agen dan sub agen distributor 12 kg. Sehingga tidak ada yang nakal, dengan mencari peruntungan sepihak dengan membeli banyak gas dan dijual dengan harga yang lebih tinggi. “Kalau ada masyarakat menemukan yang demikian laporkan ke kita,” tutupnya. (riki)