BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mewabah virus jembrana di Pekanbaru belum membuat harga daging di pasar bergejolak. Apalagi, hadirnya wabah virus ini dikhawatirkan membuat pedagang tidak bisa berbuat banyak untuk main harga. Hingga saat ini harga daging bertahan di harga Rp120 ribu per kilogram.
Rudi salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kodim, Pekanbaru, mengatakan stok daging di pasar itu masih stabil tanpa terkendala. Karna dari pedagang dan peternak juga mewaspadai wabah virus itu terhadap danging yang mereka jual
“Masih sama harga daging. Belum ada naik harga belinya lagi. Ya, kita kan bisa akalin, kalau agen kita sapinya terkena virus jembrana, tentu kita cari agen lain dulu untuk sementara, bukan harus menaikan harga daging,” katanya, kepada bertuahpos.com Rabu (08/02/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, penyebaran penyakit jembrana yang menyerang sapi mulai meresahkan. Bahkan 16 ekor sapi Bali milik kelompok tani di Pekanbaru mati akibat penyakit ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru, El Syabrina kepada kru bertuahpos.com. “Jembrana ada kemaren di Kecamatan Tenayan Raya mengakibatkan 16 ekor sapi mati,†sebutnya.
Disebut El Syabrina, ketika mendapat kabar tersebut petugas Distanak langsung bertindak cepat. “Kita beri desinfektan, bakar, dan kubur supaya tidak menyebar lagi,†sebut mantan Kadisperindag Pekanbaru ini.
Penulis: Chacha