BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Saat umat muslim menjalankan ibadah puasa, tentunya beberapa warung makanan ditutup. Karena adanya larangan membuka warung makanan di saat umat muslim menjalankan ibadah puasa. Kecuali rumah makan untuk non muslim dengan memasang spanduk pemberitahuan.
Di balik itu semua, kaum Hindu sangat menghargai umat islam yang sedang melakukan puasa. Seperti larangan membawa makanan di depan umat Muslim yang sedang menjalankan puasa. Tradisi ini pun sudah sejak lama dilakukan Umat Hindu.Â
Hal ini disampaikan Ketut Dika, Ketua Parisadha (cendekiawan umat Hindu) Provinsi Riau, saat dijumpai oleh bertuahpos.com.
“Ya sudah dari zaman dahulu, kita menghargai setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Sifat ini yang ditanamkan kepada anak dan cuci kami. Bagaimana menghargai agama lain. Melarang membawa makanan di jalan, tidak makan di depan orang yang sedang puasa,” ujar Ketut Dika, Senin (29/5/2017).
Tidak hanya itu saja yang dilakukan dalam menghargai umat muslim, bahkan sebagian dari umat Hindu mengadakan buka bersama dan ikut mengirim makanan ke masjid-masjid untuk berbuka puasa. Sebanyak 1 kali dalam 2 minggu. Walaupun pada awalnya ada masjid yang menolak karena khawatir dengan kehalalannya.
“Kadang-kadang kita ikut mengantarkan makanan saat buka puasa di masjid. Ya walaupun tidak sering. Pernah dulu kami di tolak orang masjid, tapi sekarang sudah tidak lagi. Ya terkadang juga kita suruh mereka makan bersama di luar, ada yang di rumah salah satu kaum Hindu,” tutupnya. (bpc11)