BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua DPRD Provinsi Riau Septina kebingungan dengan perangai anggota DPRD Provinsi Riau dalam rapat paripurna laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Pemprov Riau 2018. Lantaran jumlah anggota DPRD Provinsi Riau dianggap tidak kuorom.
Sebagian anggota DPRD yang hadir dalam peripurna ini meminta rapat diteruskan, sedangkan sebagian lagi meminta paripurna ini diskors saja sampai kuorum.
Septina yang ketika itu sudah membuka sidang mendapat interupsi dari salah satu anggota dewan dan meminta agar rapat ini dilanjutkan setelah jumlahnya kuorum.
Sedangkan di luar ruang sidang Wakil DPRD Riau Noviwaldy Jusman terlihat mondar mandir di depan pintu masuk ruang rapat paripurna. Setelah ada interupsi penundaan sementara terhadap rapat itu, barulah dia masuk lewat pintu belakang.Â
“Saya tadi ada lihat Pak Dedet (Noviwaldy Jusman) di luar sana. Sebaiknya kita tunggu semuanya masuk pimpinan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Husni Tamrin.
Atas usulan itu, Septina yang memimpin sidang ketika itu mengetok palu skors selama 5 menit. Kemudian Almainis yang juga anggota DPRD yang hadir dalam sidang itu kemudian mengacungkan tangan dan meminta kepada pimpinan sidang agar melanjutkan sidang.
“Karena saya lihat karena terlalu lama diskors ada anggota dewan lain yang keluar. Ini tahun politik pimpinan, jadi semuanya sibuk. Tolong ini dipertimbangkan,” katanya.
Karena ada beberapa interupsi yang berbeda, Septina kemudian melemparkan kembali usulan itu ke forum. Beragam interupsi kemudian muncul kembali, ada yang sepakat paripurna dilanjutkan meski dianggap tidak kuorum, ada juga yang memita sebaiknya paripurna ini dilanjutkan saja.
“Berdasarkan absen yang sudah ditandatangani sudah ada sekitar 36 anggota dewan yang hadir dalam paripurna ini,” klata Septina.
Namun Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau, Ilyas HU tetap ngotot bahwa paripurna ini tidak bisa dilanjutkan, sebab secara fisik anggota DPRD Riau yang hadir kurang dari 30 orang, atau hanya sekitar 29 orang saja.
“Tidak bisa hanya berdasar pada tanda tangan absen, sementara dari fisik anggota dewan hanya ada 29 orang. Terserahlah, kalau pimpinan mau melanjutkan silahkan saja,” katanya.
Septina kemudian melanjutkan memimpinan rapat paripurna itu. Sejurus kemudian, Ilyas bergerak keluar ruang rapat paripurna dan memutuskan untuk tidak ikut dalam rapat istimewa itu. (bpc3)