BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), BAGANSIAPIAPI – Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan kembali mengalami masa – masa “kayanya” dengan jumlah anggaran yang melimpah hanya jika perusahaan Chevron yang berada di Blok Rokan telah “angkat kaki” pada tahun 2021 mendatang.Â
Sekadar informasi bahwa perusahaan Chevron yang bergerak dibidang permiyakan dan gas bumi ini diperkirakan akan habis kontraknya pada 2021 mendatang. Sehingga berdasarkan hal tersebut, berdasarkan keterangan dari Wamen ESDM Archandra Tahar.Â
“Jadi memang berdasarkan kontraknya itu maka pada 2021 kontrak Chevron sudah habis, dan karena itu berdasarkan keterangan dari Wamen ESDM maka kita akan dapatkan 10% dari seluruh operasional, saya membayangkan anggaran kita akan kembali menjadi 2,5 hingga 3 triliun lagi,” sebut Ketua DPRD Rohil, Nasruddin Hasan
Nasruddin juga menambahkan bahwa biaya 10% tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, dimana perusahaan wajib memberikan sebesar 10% pada daerah diakhir kontrak mereka, dan termasuk ditambah dengan sebesar 6% yang merupakan hak bagi setiap kabupaten/kota tempat dimana lokasi perusahaan tersebut melakukan aktivitas.Â
Namun, Nasruddin mengaku bahwa tahun 2021 tersebut masih termasuk lama, dan tidak bisa jika hanya berharap dan mengandalkan dana bagi hasil itu kembali, sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut, perlu sikap sadar bagi para wajib pajak untuk membayar kewajiban mereka.Â
“Untuk menuju ke 2021 memang perlu waktu dan kesabaran. Jadi untuk itu, untuk menutupi kekurangan yang ada maka perlu bagi wajib pajak untuk membayar pajak sesuai keharusan,” tandasnya. (bpc12)