BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sempat tidak ada alias nihil, Provinsi Riau kembali terdeteksi memiliki hotspot atau titik panas, Rabu (30/03/2016). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebaran hotspot di dua kabupaten.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada bertuahpos.com. “Ada lima titik panas di Riau, tersebar empat titik di Bengkalis dan satu titik di Meranti. Semuanya memiliki confidence atau tingkat kepercayaan di atas 70 persen,” katanya, Rabu (30/03/2016).
Dijelaskan Slamet bahwa saat ini Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) paling banyak sumbang hotspot dengan 25 titik. “Secara keseluruhan ada 33 hotspot di Sumatera. Rinciannya Aceh dua titik, Sumatera Utara (Sumut) satu titik, Riau lima titik, dan Kepri 25 titik,” kata Slamet.
Kondisi ini tidak berdampak pada munculnya kabut asap di Riau. Hanya saja sebagian daerah alami udara kabur atau kabut. “Kabutnya bukan asap melainkan fog,” jelas Slamet.
Untuk informasi visibility atau jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya masih lima kilometer, Rengat empat kilometer, Kota Dumai enam kilometer, dan Pelalawan satu kilometer.
Sedangkan secara umum cuaca Provinsi Riau yang diperkirakan BMKG cerah hingga berawan. Hanya saja tidak ada salahnya masyarakat mengantisipasi kemungkinan turunnya hujan dengan membawa payung atau mantel hujan. “Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian Barat, Tengah, dan Selatan pada siang atau sore hari,” tutur Slamet.
Lalu angin secara umum dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan 05 –  15 knots (09 – 27 km/jam). Temperatur Maksimal 32.0 – 35.0 celcius dengan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 30 Maret 2016 pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, wilayah Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5 meter dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki