BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada Kapolda Riau yang baru dilantik untuk terlibat aktif dalam upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
“Beliau juga sudah dapat tekanan dari Kapolri untuk ikut terlibat dalam menyelesaikan kasus Karhutla di Riau,” katanya.
Termasuk pula menyusun strategi untuk perbaikan langkah-langka kedepan. Hingga saat ini antara Pemerintah Provinsi Riau dan aparat kepolisian terus melakukan koordinasi.
Pembahasan itu sudah dibicarakan anatara Kapolda Riau dengan Andi Rachman di ruang rapat Plt Gubernur Riau kemarin. “Kami sudah diskusi tentang itu dengan Pak Kapolda,” sambungnya.
Penyusunan strategi dan melakukan langkah-langkah selajutnya terkait penangan kebakaran hutan dan lahan tentunya tetap akan menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan.
Andi Rachman juga sudah menjelaskan tentang koordinasi dan kondisi posko Kerhutla Riau di Lanud. Setelah ditetapkannya status siaga bencana Kerhutla beberapa waktu lalu, Andi Rachman meminta kepala daerah untuk tetap peka dengan kondisi daerahnya. Dengan kata lain, setiap ada informasi terbaru dimintasegera melaporkan ke provinsi. Agar bisa segera dilakukan koordinasi.
( Baca:Kapolda Baru Riau, Silaturrahmi dengan Plt Gubri)
“Pokoknya tidak asalan. Sekarang komunikasi sudah mudah. Bisa berkomunikasi lewat telpon, sehingga masalah ini bisa cepat diatasi,” sambungnya.
Untuk informasi terkini yang berhasil dirangkum Pemerintah Provinsi Riau, tetap melakukan koordinasi, baik ditingkat provinis, kabupaten hinga ke pemerintah dalam skala kecil ke aparat kecamatan desa.
Saat ini, Pangdam, Danrem dan BPBD Provinsi Riau akan membahas kembali tentang evaluasi dan strategi menangani masalah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Helikopter yang dijandikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah berada di Lanud untuk dilaksanakan waterboming. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edawar Sanger mengatakan, jenis helikpter yang akan membantu proses pemadaman kebakatan hutan dan lahan di Provinsi Riau itu adalah MI 08, sebanyak 2 buah.
“Hari ini sudah diberangkatkan. Namun akrena jaraknya yang jauh, mungkin besok pagi heli itusudah mendarat di Pekanbaru,” katanya
Diamenambahkan 2 buah helikopter yang dipinjamka BNPB itu untuk mendukung melakukan operasi pemadaman hutan dan lahan di Provinsi Riau. Ke 2 heli itu adalah 4 buah heli yang sebelumnya telah dijanjikan oleh pihak BNPB.”Kita tinggal tunggu satu lagi,” sambungnya.
Penulis: Melba