BERTUAHPOS.COM, SIAK – Belum adanya kepastian pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju di Pilkada Siak, selain dari pasangan Incumben. Membuat sejumlah parpol membangun kekuatan dan barisan dengan terus melakukan komunikasi politik.
Salah satunya pertemuan kader beberapa parpol untuk membahas komunikasi politik yang dapat dilakukan seperti yang dilakukan Ketua Tim penjaringan balon di PDIP, Pangihutan Tambunan dan anggota Joko Susilo, Sekretaris KPPD DPD PAN Ibrahim dan Sekretaris Tim Tujuh Gerindra, Ali Masruri dalam sebuah pertemuan di Kota Siak Senin (13/4/2015).
“Meski status kami partai tiga besar, namun tidak satupun bisa usung kader sendiri tanpa dukungan parpol lain. Untuk itu kita terus galakkan komunikasi politik dengan sejumlah parpol, termasuk hari ini (kemarin) antara perwakilan PDIP, Gerindra dan PAN,” ujar Pangihutan Tambunan yang juga Ketua Tim Penjaringaan balon di DPC PDIP Siak.
Disebutkannya, salah satu materi perbincangan tersebut, berkenaan upaya mengusung balon perempuan di Pilkada Siak.
“Bukan mustahil bagi kami, yang tengah menyerap aspirasi politik terkait balon yang diusung merupakan balon perempuan. Apalagi nama itu Hafrita Dara Arwin yang cukup menyedot perhatian akhir-akhir ini,” ujar Tambunan.
Hal sama disampaikan Ibrahim selaku kader PAN senior, yang berharap pelaksanaan Pilkada di Siak akan berlangsung sengit, jika terdapat balon yang berpasangan dengan balon perempuan.
Menurut Ibrahim, pengusungan balon perempuan menjadi topik hangat yang dibicarakan beberapa kalangan akhir-akhir ini.
“PAN sendiri merupakan parpol yang sejauh ini belum menetapkan siapa yang bakal diusung. Baik itu kader sendiri atau dari luar PAN. Proses penjaringan yang akan menentukan dukungan PAN nnatinya,” urai Ibrahim.
Berkenaan nama Hafrita Dara Arwin yang kemungkinan besar masuk dalam radar penjaringan balon akhir-akhir ini, juga menjadi daya tarik tersendiri dalam kancah perpolitikan di Siak.
Disebutkan Ibrahim, komunikasi politik juga dilakukan PAN terhadap sejumlah parpol lainnya, bahkan ke langsung balon. Menurutnya, salah satu balon yang begitu intensif melakukan pendekatan dan komunikasi politik ke PAN adalah balon incumben.
“PAN memang belum menetapkan ke arah mana dukungan parpol akan diberikan. Namun ada dua kader kita yang juga berniat maju, untuk itu masih menunggu hingga ada kesepakatan bersama siapa PAN akan dilabuhkan. Dan bukan mustahil juga kepada Gerindra,” tandas Ibrahim.
Sekretaris Tim Tujuh Gerindra, Ali Masruri menyebut komunikasi politik dengan sejumlah balon dan Parpol terus dilakukan Gerindra sejauh ini. Dan Gerindra memang menetapkan satu kadernya untuk diusung. Namun bukan berarti menjadi harga mati untuk posisi balon Bupati atau Wabup, karena soal dukung mendukung, tentu mengacu pada balon yang akan diusung.
“Soal kader, memang Gerindra sudah menetapkan nama kader, Sutarno untuk maju. Namun soal posisi mana, itu bergantung hasil komunikasi politik dan bangunan koalisi yang bakal terjadi. Namun sejuah ini, kader Gerindra cukup lumayan elektabilitasnya, dan telah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan elit politik di Siak,” tandas Ali.
Ditanya soal kemungkinan Sutarno akan bergandengan dengan siapa, Ali Masruri menyebutkan memang sudah ada beberapa nama yang diajukan untuk bergandengan dengan Sutarno. Seperti halnya, Hafrita Dara Arwin sebagai balon perempuan yang merupakan pasangan yang diharapkan, Zulfi Mursal anggota DPRD dan mantan Ketua DPRD Siak 2009-2014 telah menangkap dalam radar jangkauan untuk berpasangan, Sayyed Abubakar Assegaf juga pernah berkomunikasi untuk berpasangan. Dan situasi politik untuk Pilkada ini terus bergerak mengikut kepada balon yang diterima masyarakat dan kemampuan balon untuk berhadapan dengan incumben yang tentu sudah sangan kuat dan mapan segala sesuatunya.
“Upaya komunikasi politik terus kita lakukan, Terakhir, dengan Parpol dengan dua kursi juga telah dilakukan. Bahkan sudah mengarah pada pembicaraan serius untuk berpasangan,” ungkap Ali yang belum mau menyebut nama Parpol tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bertuahpos, ada beberapa partai lagi yang tertarik bergabung dengan tiga partai itu. Namun, sejauh ini partai tersebut belum berani menentukan sikap. (syawal)