BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Kendati ada wacana penghapusan program raskin, Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) tetap menyediakan stok beras miskin (Raskin). Sebelum ada Surat Keputusan (SK) resmi dari
kementerian terkait penghapusan raskin di 2015 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Divre Riau Kepri, Faruq Octobri Qomar kepada bertuahpos.com. Dirinya membenarkan adan isu penghapusan raskin tersebut. Karena belum ada kepastian, pihaknya masih tetap mengalokasikan raskin untuk 2015. “Isu itu sudah kita dengar, tapi kita tetap alokasikan raskin 2015 karena belum ada pemberitahuan resmi Bulog pusat,” ujarnya Jumat (07/11/2014).
Beredar berita rencana akan dihapuskannya raskin mencuat pasca peluncuran tiga kartu sakti Presiden RI, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Program raskin akan dialihkan untuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), sehingga nantinya masyarakat tidak akan diberi beras. Sebagai gantinya, masyarakat akan diberi e-money ke rekening mereka,
untuk membeli beras.
“Intinya kita tetap mempersiapkan pagu raskin untuk 2015,”ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya masih akan menyediakan stok raskin hingga beberapa bulan di 2015 mendatang.
Namun jika wacana penghapusan raskin itu benar, maka pihaknya otomatis melakukan penghentian. “Kita masih menunggu, dan tetap mempersiapkan raskin sampai 2015 ada pemberitahuan resmi penghentian,” katanya.
Pagu penyaluran raskin untuk Riau Kepri selama 2014 sebanyak 52.629.840 kg. Sedangkan stok beras per 7 November 2014 tersedia 11.427.370 kilogram (Kg).
 Jumlah ini cukup banyak, untuk mencukupi lima bulan mendatang. “Cukup sampai bulan Maret 2015,” katanya.
Stok ini juga bisa menekan sewaktu gejolak harga beras di pasaran, jelang perayaan hari-hari besar seperti natal dan tahun baru. “Dan kita juga punya program Bulogmart, di situ kita menjual beras, gula, dan minyak goreng murah. Itu salah satu upaya kita agar harga tetap stabil,” jelasnya. (Riki)