BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Suasana rapat Gubernur Riau dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau di Gedung Daerah Provinsi Riau, berlangsung dengan suasana berbeda. Hal itu disebabkan dari bentuk kekecewaan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, tentang ketidakpatuhan pejabat terhadap intruksinya untuk menghadirkan pejabat terendah dalam dinas dan badan, supaya terlibat dalam acara ini, Kamis (17/11/2016)
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, Askardiya Patrianov, masuk lewat pintu belakang setelah hampir setengah jam acara itu berlangsung. Dengan posisi jalan sedikit menunduk dan perlahan, dia duduk di sebuah kursi kosong deretan belakang. Tidak lama setelah itu, giliran Andi Rachman yang pegang podium. Belum lagi berucap salam dia nyeletuk. “Kadis Peternakan, tolong pindah ke depan,” katanya.
Baca:Â Kadis Kelabakan ‘Dimarahi’ Gubernur Riau
Sejak awal dibuka suasana rapat memang tidak seperti biasa. Apalagi setelah Andi Rachman melihat daftar hadir pejabat, yang ternyata masih kurang lengkap. Bahkan ada beberapa pejabat dan BUMD yang tidak hadir dalam pentemuan itu. Pada saat itu juga, dia meminta kepala dinas dan badan untuk segera melengkapi anggotanya saat itu juga.
“Saya bukan apa-apa, Bapak, Ibu. Ini supaya informasi juga sampai ke bawah, Â jadi tidak berhenti di kepala dinas saja. Ini persiapan kita yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk rembuk integritas dan peringatan hari anti korupsi internasional. Jadi tolong serius,” ujarnya.
Baca: ​Banyak Pejabat Belum Terlibat, Tunas Integritas Dilakukan Kembali
Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan, seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau harus paham dengan kegiatan tersebut. Pada prinsipnya, kegiatan ini bukan hanya sekedar untuk gagah-gagahan. Meski yang akan menjadi ownershipnya adalah kaum komunitas, tetap saja pejabat dan PNS untuk mengerti sepenuhnya tentang peringatan ini.
“Saya ingin bapak, ibu, tahu kalau acara ini bukan sebatas gagah-gagahan saja. Saya ingin bapak ibu tahu kalau kita akan laksanakan ini. Kalau bapak ibu tak tahu, bagaimana. Sementara bapak ibu PNS di Pemprov Riau,” sambungnya.
Penulis: Melba