BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meyakini dengan diberlakukannya peraturan Tax Amnesty, akan memberikan stimulus perbaikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya Riau.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, terdongkraknya ekonomi Riau dengan diberlakukannya undang-undang ini, karena terjadi peningkatan likuiditas, atau tingginya perputaran uang ditingkat lokal.
“Tax Amnesty merupakan kesempatan bagi wajib pajak. Ini suatu peluang yang bisa dimanfaatkan. Dalam rangka kita tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana,” katanya.
Hal itu nantinya dapat ditandai dengan peningkatan likuiditas domestik. Artinya uang banyak masuk dan berputar di dalam negeri. Keunggulan lain nilai tukar rupiah diyakini akan membaik. Kementerian keuangan tetap akan menjaga kondisi ini supaya sektor ekspor impor tidak akan rugi. Serta akan terjadi penurunan suku bunga.
“Beberapa bank sudah melakukan penurunan bunga kredit. Dengan ini akan meningkatkan investasi. Apalagi yang banyak di Indonesia. Dan pengusaha bisa memanfaatkan hak ini,” tambahnya.
Pendapatan dari Tax Amnesty tentunya akan digunakan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur daerah, yang juga para pengusaha bisa menikmatinya. Termasuk tiga sektor unggulan pelabuhan di Riau, yakni Tanjung Buton, Kuala Enok dan Pelabuhan Dumai.
“Kami juga yakin, pihak Kanwil pajak sudah siapkan semuanya. Jadi rugi kalau bapak ibu tidak manfaatkan ini. Saya berpesan kepada pajak, supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tambahnya.
Penulis: Melba