BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Ketum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dianggap berhasil membawa Partai Demokrat pada posisi terhormat.
Dalam survei itu menunjukkan pergolakan politik yang terjadi di Partai Demokrat antara AHY dengan Moeldoko dalam kasus kudeta melalui KLB telah membuat Demokrat berada di posisi kedua di bawa PDI Perjuangan.
Survei yang dilakukan oleh LP3ES berkaitan tentang kontestasi parpol serta kandidat capres menuju 2024. Dalam survei itu, PDIP menjadi partai yang banyak dipilih, disusul oleh Partai Demokrat. Posisi ketiga ditempati Partai Gerindra.
Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 8 sampai 15 April 2021 menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tercatat pada pemilu 2019. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam pertanyaan, jika pemilu dilaksanakan pada saat ini, partai politik apa yang dipilih? Elektabilitas PDIP paling tinggi dengan 24,0 persen, disusul oleh Partai Demokrat dengan 11,3 persen, kemudian Partai Gerindra 9,0 persen.
Kudeta Partai Demokrat disebut-sebut berkontribusi terhadap naiknya popularitas dan elektabilitas partai.
“Kami berpandangan, kenaikan elektabilitas ini sebagai hasil dari ujian kenaikan kelas Partai Demokrat yang diterpa prahara pada medio Januari sampai awal April lalu oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang dipimpin KSP Moeldoko yang bisa diatasi secara cemerlang dengan hasil yang gemilang,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Kamis 6 Mei 2021.
Menurut Kamhar, naiknya elektabilitas PD, merupakan efek dari kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menyebut, ada empat kunci sukses yang menunjukkan bobot kepemimpinan dari AHY.
Pertama, kecepatan dalam merespons persoalan dan mengambil keputusan. Kedua, ketepatan menerapkan strategi dengan mengajak publik dan kelompok strategis. Termasuk media massa untuk melakukan kontrol demokrasi atas kekuasaan.
Ketiga, keberanian dalam dihadapi Kepala KSP Moeldoko, seorang purnawirawan jenderal yang berada di kekuasaan. Keempat, kemampuan AHY dalam membangun dan menjaga soliditas kader.
Sementara dalam survei popularitas ketua umum partai politik, AHY berada di posisi ketiga dengan 21,5 persen. Hanya kalah dari Prabowo Subianto 27,6 persen dan tertinggi Megawati Soekarnoputri dengan 23,3 persen. “Ini capaian yang luar biasa. Apalagi Mas Ketum baru satu tahun mengemban mandat sebagai ketua umum Partai Demokrat,” katanya. (bpc2)