BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Awal tahun 2016, hampir seluruh operator penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru alami low season. Peningkatan seat load factor (SLF) baru akan terjadi pekan ketiga Ramadan 1437 hijriah.
Hal itu yang disampaikan Ketua Airlines Operator Committee (AOC) Riau, Wahyu Wijanarko, Jumat (27/05/2016). “Penurunan memang sesuai dengan pola di Riau, tiap tahunnya alami low season,†katanya kepada kru bertuahpos.com.
Wahyu menyebutkan jika menilik momen yang sama tahun 2015, SLF maskapai baru melonjak pekan ketiga Ramadan atau saat lebaran. “Tingkat isian pesawat nanti baru akan menggeliat pada pekan ketiga Ramadan, arus mudik dan arus balik akan mendominasi penumpang pesawat,” kata Wahyu, Jumat (27/05/2016).
Selain momen Ramadan dan lebaran, Wahyu memprediksi libur anak sekolah juga akan berkontribusi peningkatan jumlah penumpang. Maka itu para orangtua menunggu libur anak sekolah untuk berlibur bersama. “Kalau saat ini memang sepi, para orang tua lebih menyiapkan waktu liburan bersama keluarga saat lebaran di kampung halaman,†tuturnya.
Mengenai jumlah peningkatan, Wahyu memperkirakan SLF bisa mencapai 70 sampai 80 persen pada saat puncak liburan. Wahyu optimis isian penumpang akan melonjak.
Airport Duty Manager SSK II, Hasnan mengatakan isian penumpang memang sedang sepi. “Kalau sekarang sepi, belum ada pengaruhnya jelang ramadan ini,†katanya.
Hasnan menyebut arus Penumpang rata-rata perhari masih 6500 sampai 7000 Penumpang. “Kalau melihat momen Libur panjang kemaren bisa sampai 11 ribu penumpang,†ujarnya.
Hasnan juga menyebutkan saat ini ada penerbangan yang dikurangi di bandara. Salah satu yang cukup banyak yakni maskapai Lion Air yang mengurangi penerbangannya. “Biasanya kita pedoman kalau Lion banyak cancel berarti isian penumpang sepi,†katanya.
Namun Hasnan optimis jumlah penumpang akan meningkat jelang akhir Ramadan atau lebaran. “Biasanya maskapai akan mengajukan ekstra flight, di situ baru bisa kita lihat berapa peningkatannya. Kalau lihat tahun lalu bisa terjadi peningkatan 10 sampai 20 persen dari hari biasa,†ujar Hasnan.
Penulis: Riki