BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hari ketiga pelaksanaan Pekanbaru Job Expo, rabu (12/6) di grand ballroom Hotel Mutiara Merdeka, para pencari kerja yang sudah memasukan lamaran sudah langsung di tes oleh perusahaan bersangkutan.
Ani seorang pencari kerja (pencaker) yang mengikuti wawancara pada sebuah perusahaan perkebunan mengaku deg-degan menunggu panggilan perusahaan.
Kepada Tribun, Ani mengaku tamatan sarjana akutansi dan melamar ke sebuah perusahaan perkebunan. Ia berharap bisa bekerja di perusahaan tersebut, karena sudah banyak perusahaan perkebunan yang susuri, baru ini yang menarik hatinya.
“Banyak perusahaan yang saya susuri, baru ini yang saya minati. Saya sudah masukan lamaran, tadi sudah diwawancara, maka saya jadi deg-degan menunggu hasil wawancara dan penggilan perusahaan itu. Saya berharap bisa diterima,” ungkap Ani.
Sementara itu, dari pantauan Tribun, para pencaker pada hari ketiga ini sudah banyak memasukan lamaran ke perusahaan yang mereka minati. Di semua stan yakni 67 perusahaan, banyak bertumpuk map yang berisi lamaran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru, Pria Budi didampingi Kasi Informasi Kerja dan Bursa Kerja, Abdul Rahim kepada Tribun menyebutkan, hari ketiga Pekanbaru Job Expo sudah banyak menerima lamaran pencaker.
“Minat pencaker kepada 67 perusahaan merata. Hal ini terlihat dari tumpukan pencaker di depan stan perusahaan. Tidak ada yang mendominasi, kunjungan pencaker semuanya hampir sama.
Lamaran yang masuk juga sudah banyak, hal ini ditandai dengan permintaan ruangan wawancara oleh perusahaan,” ungkap Pria Budi.
Kunjungan pencaker pada hari ketiga ini, ulas Pria Budi, mencapai 1.752 orang, dan masih didominasi pencaker tamatan sarjana yakni sebanyak 929 orang dan menyusul tamatan SLTA sebanyak 534 orang.
“Hal menandakan bahwa pencari kerja Pekanbaru sampai saat ini didominasi tamatan sarjana. Hal ini juga menandakan bahwa pencari kerja Pekanbaru sudah tidak ada masalah dengan latar belakang pendidikan.
Hanya saja, kekurangan pencaker sampai saat ini adalah kemampuan bahasa asing. Untuk itu, kami berharap kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas bahasa asing lulusannya,” tutur Pria Budi.
Ditambahkan Abdul Rahim, pada Pekanbaru Job Expo tahun ini Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru menargetkan, dari delapan ribu lebih pencari kerja (pencaker) di Pekanbaru akan terserap 60 persennya.
“Dari data sementara, diperkirakan target itu akan tercapai. Namun, secara bertahap penyerapan tenaga kerja akan terus dilakukan dengan berbagai program. Ini hanya satu diantara beberapa program. Program lainnya yakni memberikan pelatihan kepada pencari kerja, supaya mereka memiliki keterampilan. Mulai dari bengkel, menjahit, dan industri lainnya,” ungkap abdul Rahim.
Selain itu, kata abdul Rahim, penyaluran tenaga kerja juga dilakukan melalui sistem online. Pencari kerja dan perusahaan didaftarkan dalam situs khusus informasi kerja ini, sehingga tidak saja pencari kerja yang mencari lowongan, namun perusahaan juga bisa melihat pencari kerja yang bisa diambil yang cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
“Sudah banyak pencaker dan perusahaan yang mendaftar, dan sudah banyak juga yang bekerja dan dipekerjakan perusahaan. Tidak saja di Riau, namun juga di luar Riau, karena situs ini nasional. Untuk itu, kami terus mengajak perusahaan dan pencaker untuk mendaftar di bursa kerja online ini,” sebut Abdul Rahim. (pekanbaru.tribunnews.com)