BERTUAHPOS.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memastikan pasokan sembako di pasar masih mencukupi kebutuhan masyarakat meskipun jalur lintas Provinsi Sumatra Barat (Sumbar)-Riau terputus akibat kondisi cuaca buruk.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menegaskan tidak ada kelangkaan bahan pokok, meskipun distribusi dari Sumbar mengalami sedikit kendala.
“Bahan pokok itu masih tersedia, cuma sedikit tertunda karena jalur Sumbar-Riau saat ini memutar lewat Kiliran Jao,” ujar Zulhelmi, Kamis 28 November 2024.
Menurut Zulhelmi, distribusi sembako dari Sumbar tetap berjalan meski harus melalui rute alternatif yang lebih panjang. Hal ini menyebabkan sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas akibat meningkatnya biaya bahan bakar.
“Ada kenaikan harga sedikit, karena bahan bakar yang mereka gunakan bertambah karena jalannya mutar. Tapi secara umum, barang tersedia, tercukupi, dan harga masih normal,” jelas Zulhelmi, yang akrab disapa Ami.
Ia juga menambahkan bahwa pasokan sembako Pekanbaru tidak hanya bergantung pada Sumbar. “Pasokan bahan pokok juga berasal dari Sumatra Utara, Medan, Aceh, Jambi, dan Pulau Jawa. Jadi kebutuhan masyarakat tetap tercukupi,” katanya.
Disperindag tetap berkoordinasi dengan berbagai daerah penghasil untuk memastikan ketersediaan pasokan, terutama mengantisipasi dampak musim penghujan dan banjir yang melanda beberapa wilayah.
“Musim penghujan ini bisa memengaruhi hasil panen di beberapa daerah. Tapi kami terus berkoordinasi untuk menjaga pasokan agar masyarakat tidak kekurangan,” tambah Zulhelmi.
Dari hasil pantauan Disperindag di sejumlah pasar di Pekanbaru, sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dan tetap membeli sesuai kebutuhan.
Zulhelmi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang bisa memicu kenaikan harga. “Kondisi pasokan aman, dan kami akan terus memantau harga serta distribusi agar tetap terkendali,” tutupnya.