BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Sebanyak 17 anggota DPR RI yang tergabung dalam Komisi V, melakukan kunjungan kerja (Kunker) resmi di Kabupaten Pelalawan. Delegasi dari senayan ini meninjau kawasan megaproyek kawasan Technopark yang berada di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Kamis (20/6/2019) lalu.
Di kawasan tersebut rombongan Komisi V melakukan pertemuan hangat bersama pemerintah daerah. Berbagai usulan pembangunan Pemkab Pelalawan mencuat pada pertemuan ini dan menjadi serapan aspirasi Komisi V untuk dibahas dengan pemerintah pusat.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan kunjungan kerja spesifik Anggota DPR RI Komisi V yang membidangi Infrastruktur dan transportasi ini sebagai langkah awal dasar dari pengajuan anggaran di DPR RI bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan.
Hal ini disampaikannya, saat memberikan sambutan kunjungan kerja DPR RI di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Ia mengatakan pentingnya peningkatan infrastruktur dan transportasi bagi pengembangan kawasan di Indonesia dengan potensi yang cukup besar seperti saat ini di Kabupaten Pelalawan yang memiliki sektor unggulan di bidang perkebunan sawit.
Dasar pengajuan anggaran di DPR RI ini sangat penting bagi pengembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan berguna bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan di dalam pemerataan pembangunan dalam bidang infrastruktur.
Selain itu juga Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat ini berharap kepada mitra kerja Komisi V di DPR RI untuk berkomitmen memajukan bagi kontribusi pembangunan di Kabupaten Pelalawan kedepan dimana kita harapkanmasih adanya jalan tanah yang ada di Kabupaten Pelalawan ini untuk meningkat menjadi jalan nasional.
Sementara itu Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan bahwa kawasan Teknopark merupakan program nawacita Presiden RI Joko Widodo dan Pemerintah Republik Indonesia. Pengembangan kawasan dan wilayah yang terintegrasi perlu pembangunan disegala sektor kawasan industri dan pendidikan yang sangat potensial. Kabupaten Pelalawan dengan 7 Program Strategis 2 diantaranya mendukung Program Nasional yakni Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif.
Bupati Pelalawan dua periode ini juga berharap dengan kunjungan Anggota DPR RI Komisi V di Kabupaten Pelalawan bisa memberikan output bagi pembangunan di Pelalawan apalagi sekarang Pelalawan memiliki Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ST2KSI)yang berada di kawasan Teknopark Pelalawan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Komisi V, Bupati Pelalawan H.M.Harris, Sekda Tengku Mukhlis, Forkompinda Pelalawan, Pimpinan Perusahaan, Mitra Kerja Komisi V DPR RI, para Kepala OPD, Camat, serta para Ketua Paguyuban di Pelalawan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pelalawan Ir. Syahrul Syarif menambahkan Techno Park Pelalawan akan menjadi salah satu dari lima technopark percontohan di Indonesia.
Keberadaan techopark ini diharapkan akan mendorong inovasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomo masyarakat sekitarnya. Kawasan Technopark kata dia, memiliki lahan seluas 3.754 hektar.
Di dalam kawasan ini, tuturnya, sudah berdiri dan berjalan Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit. Sekolah tinggi ini, sebagai cikal bakal untuk menyiapkan sumber daya manusia.
Kawasan ini, tambah dia terbagi kepada tujuh zona, antara lain zona pendidikan, riset, pemukiman, industri, konservasi, komersian dan zona publik.
Sejauh ini, sambungnya, sudah banyak investor asing, berminat berinvestasi di kawasan Technopark, salah satunya adalah investor dari Jepang yakni eBioo Technologu Holding Pte ltd, minatnya terkait investasi pengolahan alga.
Menurutnya, Group Chairman eBio Technology Holding Pte Ltd Toshihide Nakajima, limbah cair minyak sawit sangat cocok diolah menjadi alga dibandingkan nabati lain. Menurutnya, teknologi pengolahan limbah cair sawit menjadi alga mempunyai dampak ganda begi perekonomian lokal dan petani. (Adv/jun)