BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Presiden Indonesia, Jokowi meminta agar masyarakat Jawa yang ada di Riau juga menghormati tradisi yang ada di Riau.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi ketika menghadiri acara silaturrahmi dengan Paguyuban Pujakesuma Riau yang merupakan Organisasi Masyarakat Jawa Sumatera di Riau, Sabtu 15 Desember 2018 di Ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru.Â
“Meskipun ini orang Jawa di Riau, kita juga harus menghormati kearifan lokal yang ada di sini,” pesan Jokowi.
Jokowi juga mencontohkan Afghanistan yang hanya memiliki 7 suku, dan 2 sukunya saling bergesekan. “Gesekan itu terjadi karena urusan politik, contohnya karena pilihan gubernur beda, antara kita ini ada yang tidak saling omong. Tapi, tentunya tidak di Riau” ujarnya diikuti sorakan peserta acara yang antusias menyambut Jokowi ke Riau ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Paguyuban Pujakesuma Riau, Muhammad Adil menjelaskan bahwa populasi masyarakat Jawa di Riau sudah mencapai 30 persen dari total penduduk Riau dan meminta perhatian untuk kesejahteraan masyarakat Jawa di Riau.
“Pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jawa di Riau masih sangat dibutuhkan” jelasnya.
Berada dalam acara Paguyuban Pujakesuma, Jokowi dengan bebas menggunakan Bahasa Jawa. Jokowi mengingatkan bahwa sebagai bangsa yang memiliki banyak suku kita harus menjaga persatuan dan kerukunan. (bpc2)