BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Teknologi semakin membuat mudah masyarakat untuk mendapatkan produk kosmetik.Â
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sejak awal sudah mewanti, jaringan pasar lebih luas memalui sosial media sejatinya bikin membuat masyarakat waspada. Terutama terhadap produk kosmetik dengan bahan berbahaya.Â
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru, M. Kashuri mengatakan, belum lama ini lembaga ini memusnahkan beragam jenis kosmerik yang diklaim berbahaya untuk digunakan sebab mengandung kimia dan terjual tanpa izin BPOM RI.Â
“Perlu diketahui oleh masyarakat sebagai konsumen bahwa sesungguhnya kosmetik itu bukan obat untuk menyembuhkan penyakit,” katanya.Â
Dia menambahkan, pada dasarnya kosmetik hanyalah alat untuk memperindah penampilan, bukan untuk menyembuhkan penyakit.Â
“Sifatnya hanya pengaruhi penampilan tubuh. Kalau ada kosmetik yang ada indikasi menyembuhkan dan mengklaim dalam satu dua hari muka kinclong, kemungkinan ada bahan berbahaya di situ,” katanya.(bpc3)