BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Perekonomian global pada tahun 2019 masih diprediksikan belum akan membaik. Beberapa faktor seperti perang dagang AS-Tiongkok, ketidakpastian ekonomi, dan krisis Argentina jadi penyebab ketidakstabilan ekonomi 2018 yang hanya tumbuh 3,7 persen.
Lalu, muncul sebuah kekhawatiran, apakah Indonesia berpotensi krisis ekonomi di tengah gejolak ekonomi dunia?
Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Handri Adiwilaga menjelaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia sebenarnya kuat. Di samping itu, struktur ekonomi juga kuat.
“Inflasi kita juga rendah dan stabil. Cadangan devisa Indonesia pada data terakhir, November 2018, berjumlah 117 miliar US$,” terang Handri kepada bertuahpos.com, Kamis 13 Desember 2018.
Selain itu, Handri juga memastikan bahwa ekonomi Indonesia secara makro masih kuat. Ekspor secara umum masih tumbuh, walau memang ada perlambatan.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 itu BI prediksikan 5,0 sampai 5,4 persen. Kalau krisis ekonomi, yakinlah, Indonesia masih jauh dari krisis ekonomi,” pungkas dia. (bpc2)