BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang terduga teroris di Mapolda Riau pagi tadi, Rabu 16 Mei 2018, seluruh daerah di Indonesia, khususnya Riau tidak ditetapkan status siaga.
Hal ini diampaikan Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin saat menggelar konferensi pers sekitar pukul 17.30 wib sore tadi di Mapolda Riau. Dia mengatakan bahwa seluruh aparat keamanan harus profesional.
“Profesional, tidak siaga. Saya sampaikan tadi berkali-kali saya minta profesional,” ungkap dia.
Selain itu Wakapolri juga menekankan kepada seluruh aparat keamanan untuk tetap waspada, serta tidak lengah dalam melakukan penjagaan di manapun.
“Saya menekankan kembali kepada aparat keamanan, khususnya polri dan juga tni untuk waspada, lebih profesional dan jangan pernah lengah di penjagaan manapun, markas besar, markas komando, markas polda markas polres, polsek, brimod, demikian TNI, untuk lebih profesional,” terangnya.
“Saya tekankan, saya perintahkan jangan pernah lengah. Jangan pernah menghindari profesionalisme,” lanjutnya.
Ditambahkan Wakapolri, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang serta tidak terbawa dalam kepanikan.
“Manakala profesional dalam bertugas, masyarakat utuh, tidak ada kepanikan, waspada maka masalah ini insyaallah masalah ini dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pukul 09.00 wib pagi tadi Mapolda Riau dikejutkan dengan serangan yang dilakukan oleh sekelompok orang terduga teroris yang menggunakan mobil minibus warna putih.
Akibat peristiwa tersebut 1 aparat kepolisian, yakni Iptu Auzar meninggal dunia karena tertabrak mobil yang dikendarai oleh pelaku.
Hingga malam ini, situasi di sekitar Mapolda Riau terpantau mulai kondusif. (bpc11)
Â