BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Nuansa politik jelang Pilgub Riau 2018 sebaiknya dimanfaatkan pasangan calon untuk mempromosikan nilai kebudayaan dan kemelayuan Riau. Cara itu diyakini sebagai bentuk dukungan promosi terhadap nilai kebudayaan daerah. Salah satunya, setiap foto pasangan calon yang nantinya muncul ke publik mengenakan tanjak sebagai simbol kemelayuan.Â
“Saya harap demikian. Foto setiap pasangan calon yang akan maju pada Pilgub Riau 2018 ini semuanya kenakan tanjak sebagai bentuk dukungan dan promosi terhadap nilai kebudayaan dan kemelayuan di Riau,” ujar Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah, saat diwawancarai bertuahpos.com, Senin (8/1/2018) di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan, hal ini juga sejalan dengan tema besar dari KPU Riau yang mengedepankan prinsip dan nilai kemelayuan, seperti mengangkat Bolu Kemojo sebagai maskot Pilgub Riau di tahun politik kali ini. Pasangan calon mengenakan tanjak dalam setiap baliho yang terpajang nanti, menjadi pembeda dalam momen politik di Riau jika dibandingkan dengan daerah lain.Â
Untuk diketahui, hari ini Senin (8/1/2018) KPU buka pendaftaran bakal calon Gubernur Riau di kantor KPU Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Kemungkinan hari ini pasangan calon yang akan mendaftar yakni Andi-Suyatno, Syamsuar-Edy Natar dan Firdaus-Rusli Effendi. (bpc3)