BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Nasib malang dialami 13 imigran asal Afrika. Mereka ditemukan tewas di dalam sebuah truk kontainer di Libya. Mereka lemas dan tewas akibat kekurangan oksigen.
Menurut Osama al-Fadly, pejabat Libya, para imigran itu melakukan perjalanan dari Kota Bani Walid menuju Mali, Libya. Mereka diselundupkan melalui truk kontainer ini. Saat ditemukan tubuh mereka lemas dan memar-memar. Mereka ada dalam truk yang terkunci dari luar itu sudah empat hari. Mereka mati kehabisan oksigen, kata Belfast Telegraph, Jumat (24/2).
Dalam truk yang menyembunyikan 16 imigran ini, hanya tiga yang berhasil selamat. Mereka adalah anak-anak yang masih berumur 5 tahun, dan dua remaja berumur 13 dan 14 tahun. Semuanya dalam kondisi tangan terikat dan mengalami luka-luka.
Human trafficking, perdagangan manusia di Afrika memang terus meningkat drastis sejak 2011. Untuk itu lembaga HAM menyatakan, para imigran yang menyeberangi Libya kerap dijadikan korban perdagangan. Mereka bahkan mengalami penyiksaan, pemerkosaan dan dituntut melakukan kerja paksa. Di tahun 2016 tercatat 4.579 imigran Afrika yang meninggal dunia. jss