BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) sudah memanfaatkan pihak kelurahan dan kecamatan di seluruh Kota Pekanbaru. Namun tetap saja bau busuk sampah dengan tumpukan ‘menggunung’ masih saja terlihat di tempat-tempat biasanya.
Seperti di Jalan Soebrantas persimpangan Jalan Delima, Pekanbaru, tumpukan sampah memakan sekitar 6-7 meter trotoar dan mengulan ke aspal. Bagi pengendera yang tidak berhati-hati bisa jatuh dan ‘mandi’ dengan tumpukan serta bau sampah.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer, mengatakan, Pemko terus mengerahkan seluruh kekuatan untuk membersihkan dan menyelesaikan masalah sampah ini. “Kita melibatkan hingga pihak kecamatan dan kelurahan,” kata M Noer.
Sejauh ini, ketidakmampuan Pemko Pekanbaru mengurus sampah membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau turun tangan. Ini cukup menjadi ‘tamparan’ bagi Pemko Pekanbaru mengingat situasi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
“Saya tidak tahu kapan bisa tertangani, tapi cukup risih juga. Mengingat baunya yang sangat tidak sehat,” ujar Anto, warga Jalan Delima, Pekanbaru, Riau.
Pantauan bertuahpos.com di lapangan, sejumlah sampah masih menumpuk bahkan memakan badan jalan di beberapa tempat penampungan. Seperti Jalan Soebrantas persimpangan Jalan Delima, Jalan Rajawali, Jalan Balam, Jalan Pepaya dan sejumlah tempat pembuangan lainnya.
Hingga saat ini juga belum ada kejelasan mengenai pembayaran gaji kepada ratusan petugas kebersihan PT Multi Inti Guna (MIG) sebagai rekanan Pemko Pekanbaru yang sebelumnya dipercaya mengelola sampah di Pekanbaru, namun akhirnya diputus kontrak karena ketidakmampuannya mengangkut sampah.(yan)