BERTUAHPOS.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Riau bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan di Riau untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menembus pasar global. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Business Matching UMKM Potensial Ekspor: Creating Pathways to Global Market yang berlangsung di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Riau, Bea Cukai Pekanbaru, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Riau, Balai Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Riau, serta PT. Pos Logistik Indonesia. Sebanyak 84 UMKM dari sektor makanan dan minuman olahan, fesyen, kriya, hingga komoditas unggulan Riau hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi dan edukasi mengenai regulasi ekspor di Provinsi Riau. Diskusi ini dipandu oleh Tetty Nurdianti (Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkop-UKM Riau) dengan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk: Ildefrimon (Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama, Bea Cukai Pekanbaru), Desta Sagita Romli (Analis Perkarantinaan Muda, BKHIT), Subhan Riza (Inspektur Mutu Perikanan Ahli Pertama, BPPMHKP Riau), Zulkarnain (Assistant Manager International Distribution, PT. Pos Logistik Indonesia).
Melalui sesi ini, para peserta dibekali informasi terkait regulasi, mekanisme, dan persyaratan ekspor yang diperlukan untuk menembus pasar global.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi profil perusahaan dari calon buyer yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Beberapa calon buyer yang hadir, antara lain: Jarius Draslaric (President Commissioner Bridgifyasia), Mohamad Zareman Bin Zulkifli (CEO JUTAMAS Food Industries SDN BHD), Fadil Bin Ahmad Zaini (Operation Director Konsortium Serijuta SDN BHD), Jeffry Adiyanto Kusumohadi (President Director Tanivest Group).
Mereka memperkenalkan bisnis inti masing-masing serta memaparkan peluang dan kebutuhan pasar di negara mereka. Agenda utama kegiatan ini adalah one-on-one business matching, di mana calon buyer bertemu langsung dengan UMKM secara privat untuk melakukan kurasi, memberikan konsultasi, dan berbagi informasi secara mendetail. Proses ini diharapkan dapat menciptakan peluang transaksi dan membantu UMKM meningkatkan kualitas produk agar memenuhi standar internasional.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Sudiro Pambudi, dalam sambutannya menyatakan komitmen BI Riau untuk terus mendukung UMKM.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen kami bersama para pemangku kepentingan untuk mendorong UMKM naik kelas. Kami berharap acara ini meningkatkan pemahaman UMKM terkait manajemen usaha, prosedur, dan perizinan ekspor sehingga mampu meningkatkan nilai ekspor di Riau,” ujarnya.
Ke depan, BI Riau akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.***