BERTUAHPOS.COM – Rencana Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, untuk mengisi sejumlah jabatan strategis yang kosong, seperti kepala dinas, kepala badan, lurah, hingga kepala sekolah, menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon wali kota yang bersaing dalam Pilkada 2024.
Isu ini mencuat setelah muncul tuduhan bahwa Risnandar dianggap tidak netral dan memihak salah satu kandidat.
Menanggapi hal ini, Niar Erawati Anggota DPRD Kota Pekanbaru, mengimbau Pj Wali Kota untuk melanjutkan pengisian jabatan tanpa terpengaruh oleh intrik politik.
“Saya berharap Pj Wali Kota Pekanbaru tidak gentar terhadap intrik atau permainan politik yang mungkin muncul terkait pengisian jabatan-jabatan kosong ini. Kejelasan jabatan sangat penting agar sistem pemerintahan dapat berjalan optimal,” ujarnya pada Kamis 31 Oktober 2024.
Niar menekankan bahwa kekosongan posisi di pemerintahan dapat berdampak negatif terhadap pelayanan publik, khususnya menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024. Ia menambahkan, keterlibatan penuh dari berbagai lini pemerintahan diperlukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.
“Pengisian jabatan ini bukan hanya soal administratif, tetapi juga menyangkut kelancaran layanan masyarakat,” lanjutnya. Ia mendukung langkah Pj Wali Kota untuk segera menyelesaikan proses ini, menekankan pentingnya transparansi untuk mencegah persepsi negatif dari masyarakat.
“Kami berharap proses ini segera dilaksanakan dengan profesional agar pelayanan publik dapat kembali berjalan normal dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tutup Niar.